EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,301.64/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 20 jam lalu, #Saham AS

Kebijakan FOMC Juni 2014, Dolar AS Kecewa

Penulis

Hari Kamis ini (19/06) pejabat The Fed merilis perkiraan yang menunjukkan bahwa mulai tahun depan tingkat suku nol bunga akan naik lebih cepat dari perkiraan. Peningkatan pertumbuhan, inflasi, dan perkiraan mengenai tenaga kerja, dan terutama masalah kenaikan suku bunga acuan, diharapkan menjadi lebih jelas pasca FOMC.

Laporan-laporan ekonomi yang dirilis pada pekan ini jelas memerahkan Dolar AS. Dengan tingkat inflasi AS yang makin prima, pelaku pasar pun mengekspektasikan Janet Yellen dan rekan-rekannya untuk memberikan petunjuk yang lebih jelas dalam hal bias ekonomi mereka. Peningkatan pertumbuhan, inflasi, dan perkiraan mengenai tenaga kerja, dan terutama masalah kenaikan suku bunga acuan, diharapkan menjadi lebih jelas pasca FOMC.

yellen

Rencana Kenaikan Suku Bunga Acuan

Hari Kamis ini (19/06) pejabat The Fed merilis perkiraan yang menunjukkan bahwa mulai tahun depan tingkat suku nol bunga akan naik lebih cepat dari perkiraan. Akan tetapi, saat dikonfirmasikan, Yellen menyatakan bahwa suku bunga akan tetap nol hingga beberapa waktu walaupun program tapering telah berakhir. Alasannya, bergantung pada progres perekonomian. Pun, waktu pelaksanaannya juga tidak dapat dirumuskan secara teknis.

Tapering Berlanjut

Program pemotongan stimulus sebanyak $10 miliar juga kembali dilanjutkan. Saat ini, dana untuk pembelian obligasi tinggal $35 miliar, dari sebelumnya $45 miliar. Pemotongan stimulus pada bulan Juni 2014 ini merupakan yang kelima kalinya sejak Desember 2013. Diharapkan, program pembelian obligasi tersebut dapat diselesaikan di akhir tahun 2014. Kendati demikian, Yellen menekankan bahwa skema tersebut bukanlah rancangan pasti. Sifatnya fleksibel, dalam arti bisa diubah jika dibutuhkan.

Prediksi Pertumbuhan AS Diturunkan

Selain itu, The Fed juga memotong prediksi pertumbuhan AS tahun 2014 akibat kemungkinan bahwa cuaca dingin ekstrim akan kembali melanda. Bank Sentral Amerika Serikat tersebut kini memasang prediksi pertumbuhan tahun 2014 di kisaran 2.1% dan 2.3%, lebih rendah dari perkiraan yang sempat ditetapkan pada bulan Maret, yakni di kisaran 2.8% hingga 3%. Meski begitu, The Fed tetap memiliki outlook yang optimis untuk dua tahun ke depan dan proyeksinya, pengangguran akan terus menurun.

Dolar AS Anjlok

Dengan berakhirnya FOMC periode ini, Dolar pun harus rela melemah terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya. Pasca pernyataan Yellen pada pers, EUR/USD melonjak hingga ke 1.3585, GBP/USD memuncaki angka 1.6988, dan USD/JPY tersungkur ke 101.96. Kenaikan emas, minyak, dan harga olahan susu juga ikut mendukung dolar komoditas terhadap Dolar AS. AUD/USD menjauhi kisaran ketatnya di 0.9338 dan NZD/USD meroket ke 0.8726.

183417
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.