EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 62,889.84   |   Ethereum 3,103.54   |   Litecoin 81.93   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 hari, #Saham AS

Kemenkeu Jepang Menyangkal Akan Terbitkan Obligasi 50-Tahunan, Yen Terjungkal

Penulis

Penurunan Yen menyusul laporan Reuters yang menyebutkan bahwa Kementerian Keuangan Jepang menyangkal kabar jika pihaknya sedang mempertimbangkan penerbitan obligasi 50 tahunan seperti yang sebelumnya dikabarkan oleh Wall Street Journal.

Yen Jepang terpukul mundur di awal sesi perdagangan Asia Rabu (27/Juli) hingga siang ini, di tengah ekspektasi tambahan stimulus moneter dari Bank Sentral Jepang (BoJ) yang akan diputuskan akhir pekan ini. Kemerosotan Yen Jepang ini terjadi sehari setelah mata uang tersebut mencetak perolehan terbesarnya dalam bulan ini terhadap Dolar AS.

yen_jepang

"Ekspektasi bahwa Bank Sentral Jepang (BoJ) akan melonggarkan kebijakan pada hari Jumat mendatang masih ada. Pasar masih mengkhawatirkan adanya kejutan dari (Gubernur BoJ) Haruhiko Kuroda," kata Kyosuke Suzuki, Direktur Forex di Societe Generale.

Penurunan Yen tersebut menyusul laporan Reuters yang menyebutkan bahwa Kementerian Keuangan Jepang menyangkal kabar jika pihaknya sedang mempertimbangkan penerbitan obligasi 50 tahunan seperti yang sebelumnya dikabarkan oleh Wall Street Journal.

Wall Street Journal sempat menyebutkan bahwa pemerintah juga tengah mempertimbangkan kemungkinan diterapkannya kebijakan Helicopter Money, dan sanggahan dari Kementerian Keuangan tersebut memudarkan spekulasi tentang Helicopter Money yang merebak di pasar.


Yen Jeblok

Yen Jepang jeblok sekitar 0.4 persen menyentuh level 105.06 per Dolar AS, mundur dari level tinggi 103.995 per Dolar yang tercapai di hari Selasa kemarin. Jarum candle Yen terhadap Dolar AS bahkan sempat menusuk level tinggi 106.4985. Selasa kemarin, Yen Jepang menguat 1.1 persen, yang menjadi perolehan terbesarnya sejak tanggal 24 Juni.

Meski demikian, Stephen Innes, analis dari OANDA menyebutkan memperkirakan bahwa BoJ akan menunda kebijakan pelonggarannya hingga bulan September sehubungan dengan masih kuatnya nilai tukar yen. USD/JPY, menurutnya masih mungkin menguji level support di kisaran 103.

269167
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.