EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,308.51/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 39,056.39   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 20 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 20 jam lalu, #Saham AS

Kenaikan Emas Tertahan Dolar AS, Tak Ada Fundamental Yang Berarti

Penulis

Harga emas menunjukkan sedikit kenaikan di sesi Asia pada Kamis (05/03) hari ini di tengah atmosfer perdagangan yang sedang mewaspadai kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan memberikan penjelasan terperinci mengenai permulaan pelonggaran kuantitatif (QE) sebesar 60 Miliar Euro per bulan.

Harga emas menunjukkan sedikit kenaikan di sesi Asia pada Kamis (05/03) hari ini di tengah atmosfer perdagangan yang sedang mewaspadai kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan memberikan penjelasan terperinci mengenai permulaan pelonggaran kuantitatif (QE) sebesar 60 Miliar Euro per bulan.

emas
Di Comex, New York, harga emas futures untuk pengiriman April mengalami kenaikan tipis 0.10 persen ke level $1,202.10 per troy ons. Malam hari tadi, harga emas sempat meluncur turun ke angka $1,200 dalam sesi perdagangan yang tak begitu ramai, terutama setelah India, negara konsumen emas terbesar dunia memotong suku bunga acuannya secara tiba-tiba.

Emas spot, yang awalnya sempat naik, kembali turun 0.3 persen ke $1,199.80 per ons pada pukul 6:45am waktu Australia.

Dominasi Dolar AS

Dolar AS yang masih mendominasi pasar menjadi penghambat kenaikan harga emas. Mata uang Amerika Serikat tersebut mengabaikan lemahnya laporan ADP AS di 212,000 versus ekspektasi 219,000 dan sebelumnya di 250,000. Indeks PMI non-manufaktur ISM AS lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi, yakni di 56.9 dibandingkan 56.5. Indeks PMI Final Amerika Serikat tercatat pada level 57 dari ekspektasi 54.8, namun sama dengan perolehan sebelumnya.

"Emas sedang berusaha untuk menemukan arah yang real dan sedang bereaksi terhadap Dolar dan data-data ekonomi AS, yang selanjutnya akan menjadi pengendali pasar untuk saat ini," ungkap Bernard Sin, Wakil Presiden Senior di MKS Finace kepada harian Heraldsun Australia. Pengamat lain dari RJO Futures Chicago mengatakan bahwa pergerakan harga emas kali ini lebih kepada pergerakan teknikal, karena sedang tidak ada fundamental yang secara langsung berpengaruh terhadap harga emas.

224732
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.