EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,414.41/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 67,051.87   |   Ethereum 3,094.12   |   Litecoin 84.19   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 1 hari, #Saham AS

Kesepakatan Pembekuan Produksi Minyak Gagal, Dolar Komoditas Terjungkal

Penulis

Mata uang-mata uang komoditas berguguran di awal sesi perdagangan Asia, Senin (18/04) pagi ini, setelah negara-negara produsen minyak global gagal mencapai kesepakatan untuk membekukan produksi minyak mereka sehingga membuat harga minyak menemui level rendah baru.

Mata uang-mata uang komoditas berguguran di awal sesi perdagangan Asia, Senin (18/04) pagi ini, setelah negara-negara produsen minyak global gagal mencapai kesepakatan untuk membekukan produksi minyak mereka sehingga membuat harga minyak menemui level rendah baru. Sementara itu, Yen Jepang sebagai mata uang safe-haven kembali menguat akibat fenomena ini.

us_dollar

Dolar Kanada dan Dolar Australia, keduanya menorehkan penurunan hingga lebih dari 1 persen terhadap Dolar AS, dengan USD/CAD di kisaran 1.2957 dan AUD/USD di kisaran 0.7594 di pembukaan pasar pagi ini. NZD/USD yang juga merupakan mata uang komoditas, ikut diperdagangkan turun sebanyak 0.16 persen di harga 0.6906 meskipun indeks CPI negara produsen susu tersebut mengalami kenaikan 0.2 persen di kuartal pertama, melebihi ekspektasi kenaikan 0.1 persen QoQ.


Arab Ngotot Iran Harus Menurut

Kesepakatan untuk membekukan produksi minyak oleh negara-negara OPEC dan non-OPEC tak menemukan titik temu pada hari Minggu kemarin setelah Saudi Arabia tetap 'ngotot' meminta semua negara OPEC dan produsen minyak dunia untuk bersatu mendukung kesepakatan pembekuan produksi. Jelas, negara yang dimaksud oleh Arab adalah Iran, yang kemarin absen dari pertemuan.

Iran menolak dengan tegas dan akan terus memproduksi minyak sekaligus memperkecil kemungkinan kompromi. Kedua negara ini tampaknya tak bisa melepaskan diri dari kisruh Yaman dan Suriah, padahal harga minyak mentah dunia sudah megap-megap.

"(Padahal) Ada sejumlah spekulasi menjelang pertemuan pekan ini bahwa kesepakatan untuk membekukan produksi minyak pekan ini akan tercapai." kata analis Commonwealth Bank kepada Reuters.

Kegagalan mufakat ini membawa harga minyak mentah berjangka AS CLc1 terjun bebas 6.7 persen kembali ke harga kepala 3, tepatnya $37.68 per barelnya.


Yen Diburu

Para investor pun bergegas mengalihkan asetnya ke Yen, dan membuat mata uang Jepang itu kembali "membandel" terhadap Dolar AS dan Euro. USD/JPY diperdagangkan di angka 108.36 sebelum stabil di level 108.27, sedangkan EUR/JPY menyentuh level rendah 122.00 untuk pertama kalinya sejak tahun 2013, meski tak lama kemudian naik lagi ke kisaran 122.25.

263029
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.