Perusahaan-perusahaan Australia pada Selasa (14/Juni) pagi ini melaporkan peningkatan yang cukup mencolok dalam penjualan dan profitabilitas. Kondisi ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung di sektor-sektor non pertambangan, memberikan dukungan pada bank sentral Australia untuk tidak memotong suku bunganya kembali.
Survei bulanan National Australia Bank (NAB) terhadap 500 perusahaan menunjukkan, kondisi bisnis Australia stabil di angka +10 pada bulan Mei, di atas rata-rata indeks dalam beberapa waktu terakhir ini.
Sementara itu, indeks kepercayaan bisnisnya tergelincir dua poin ke posisi +3, kondisi ini kemungkinan merupakan refleksi dari ketidakpastian yang terjadi menjelang Pemilihan Umum Australia pada tanggal 2 Juli mendatang.
RBA Punya Alasan Pertahankan Suku Bunga
"Sektor jasa masih memimpin... sedangkan sektor manufaktur telah tertarik mundur dan sektor pertambangan (dan sektor-sektor yang terkait) masih tampak lemah," kata Alan Oster, Kepala Ekonom NAB.
"Secara umum, hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi Australia secara umum masih baik, dengan RBA yang lebih berfokus pada peningkatan outlook inflasi, dimana indikator-indikator inflasi dalam survei tersebut sedikit naik bulan ini."
Pertumbuhan biaya pembelian naik 0.7 persen dalam basis kuartalan, dari 0.3 persen, sedangkan pertumbuhan harga produk final sedikit melaju cepat 0.3 persen, dari sebelumnya 0.1 persen.
Bank Sentral Australia (RBA) tetap mempertahankan tingkat suku bunganya di level rendah 1.75 persen bulan Juni ini, mengambil jeda setelah memotong suku bunganya pada bulan Mei lalu setelah laporan CPI Australia yang sangat rendah.
Oster menambahkan, apabila hasil CPI pada kuartal dua nanti tak terlalu rendah ditambah dengan adanya kenaikan Dolar Australia, maka aktivitas non pertambangan akan menguat lagi bersama dengan stabilitas finansial dari rendanya tingkat suku bunga. Kondisi inilah yang berpotensi menjadi alasan bagi RBA untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunganya.
AUD/USD Sedikit Selip
Laporan tersebut justru sedikit melemahkan Dolar Australia, dimana AUD/USD diperdagangkan pada posisi 0.7384 setelah laporan NAB dirilis. AUD/USD sudah mencetak penurunan sekitar 0.4 persen dari posisi 0.7414 yang tercapai di akhir pekan lalu.