Seputarforex.com - Franc Swiss (CHF) terus menanjak di sesi perdagangan Rabu (09/Agustus) sore ini terhadap Dolar AS dan mata uang-mata uang mayor, sehubungan dengan ketegangan geopolitik antara AS dan Korea Utara. Hal ini membuat para investor melakukan cut position terhadap aset-aset risk appetite dan banting setir ke safe-haven seperti Franc, Yen, dan emas.
"Kian beratnya risiko geopolitiik yang timbul sejak malam tadi, menjungkir-balikkan keadaan yang semula risk-on menjadi risk off. Sebelum menambah posisi, kita masih harus melihat dulu seberapa lama pergerakan ini akan berlangsung," kata Viraj Patel, Ahli Stretegi Forex di ING, London.
Franc Meroket
Franc, yang menjadi barometer sentimen risiko, menambah lompatannya sebanyak 0.6 persen ke kisaran 0.9688 franc terhadap Dolar AS, membalas loss yang terbentuk dua minggu berturut-turut. Saat berita ini ditulis, USD/CHF bahkan sudah makin merendah ke angka 09640. Sedangkan, EUR/CHF roboh ke level 1.13181 dari level kemarin di 1.1462.
Lonjakan Swissy--yang terbesar dalam dua minggu terakhir ini-- kemungkinan akan menggandakan pertaruhan leverage, karena para Hedge Fund sering menggunakan Franc yang rendah risiko sebagai perantara untuk investasi dalam satuan Euro.
Pagi tadi, Korea Utara menyerukan rencana untuk melakukan uji serangan misil ke wilayah AS di Guam. Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ancaman apapun yang ditujukan ke AS, akan ditanggapi dengan serius dan berani.
