EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 9 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 9 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 9 jam lalu, #Saham AS

Konstruksi Rumah Baru AS Bulan November Tergelincir, Greenback Terkoreksi

Penulis

Housing Starts negeri Paman Sam turun sebanyak 18.7 persen selama November menjadi 1.09 juta unit atau berada di bawah estimasi 1.23 juta.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat pada hari Jumat (16/12) pagi waktu setempat telah merilis data mengenai jumlah kontruksi rumah baru atau Housing Starts untuk bulan November yang tergelincir cukup dalam setelah sempat melonjak ke level tinggi 9 tahun pada Oktober lalu.

Konstruksi Rumah Baru AS Bulan November

Housing Starts negeri Paman Sam turun sebanyak 18.7 persen selama November menjadi 1.09 juta unit atau berada di bawah estimasi 1.23 juta yang merupakan proyeksi ekonom dalam jajak pendapat Bloomberg. Sedangkan pada bulan Oktober lalu, jumlah konstruksi rumah baru melonjak hingga menyentuh jumlah 1.34 juta unit.

Meskipun mengalami penurunan, namun pembangunan rumah untuk wilayah Amerika Serikat sepanjang kuartal terakhir masih lebih cepat bila dibandingkan rata-rata pada periode kuartal sebelumnya, di tengah tantangan berupa kenaikan suku bunga KPR serta terbatasnya jumlah tenaga terampil dalam bidang konstruksi.

Sementara itu, dirilis pula jumlah ijin pendirian bangunan (Building Permits) yang turun 4.7 persen pada periode November menjadi 1.2 juta, di bawah estimasi 1.24 juta dan angka periode Oktober lalu pada 1.26 juta. Baik Housing Starts maupun Building Permits, keduanya merupakan leading indicator fundamental yang bisa memproyeksikan outlook sektor konstruksi dan properti AS ke depannya, sehingga penting diketahui oleh Investor.

 

Greenback Alami Profit Taking Pasca Rally

Dollar AS atau Greenback sepanjang hari Jumat ini tidak banyak bergerak setelah rally kencang pasca keputusan FOMC menaikan suku bunga acuan tanggal 14 Desember lalu. Pada pukul 21:15 WIB, pergerakan Greenback cenderung sedikit melemah terhadap sebagian besar major currency. Hal tersebut lebih disebabkan karena pelaku pasar melakukan aksi profit-taking, terlebih minim-nya rilis data ekonomi akhir pekan ini.

Pair EUR/USD berada pada level 1.0422, setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah 1.0366 yang belum pernah dicapai sebelumnya. Hal senada juga terlihat pada GBP/USD, dimana saat ini diperdagangkan pada level 1.2421; meski kemarin sempat menyentuh level 1.2375. Perbedaan kebijakan antara BoE dan Federal Reserve menjadi ancaman serius bagi Sterling di mana trend bearish masih dominan dalam jangka panjang.

276701
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.