EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,188.93   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 16 jam lalu, #Saham AS

Laju Inflasi Jepang September Melambat, BOJ Kian Diragukan

Penulis

Jepang merilis serangkaian data ekonomi di hari Jumat (31/10) pagi ini. Yang pertama adalah data inflasi, dimana indeks harga konsumen (CPI) Jepang melambat pada bulan September. Kenaikan indeks harga konsumen inti, termasuk harga makanan, di Jepang tercatat sebesar 3 persen di akhir kuartal ketiga, sejalan dengan prediksi para analis.

Jepang merilis serangkaian data ekonomi di hari Jumat (31/10) pagi ini. Yang pertama adalah data inflasi, dimana indeks harga konsumen (CPI) Jepang melambat pada bulan September. Kenaikan indeks harga konsumen inti, termasuk harga makanan, di Jepang tercatat sebesar 3 persen di akhir kuartal ketiga, sejalan dengan prediksi para analis. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kenaikan inflasi pada bulan Agustus sebesar 3.1 persen.

yen


Inflasi Melambat, Penganguran Meningkat

Secara tahunan, inflasi Jepang tercatat baru mengalami laju 1 persen pada bulan September, melambat dari laju 1.1 persen pada bulan Agustus. Hal ini makin memicu skeptisme publik bahwa Bank Sentral Jepang (BOJ) tidak bisa mencapai target inflasi 2 persen tahun ini.

Data kedua yang dirilis pagi ini dari Jepang adalah data mengenai tingkat pengangguran di Jepang yang mengalami kenaikan pada bulan September, yaitu sebanyak 3.6 persen, sesuai dengan ekspektasi para analis. Pada bulan sebelumnya, tingkat pengangguran di Jepang adalah 3.5 persen.

Selain itu ketersediaan lapangan kerja merosot untuk pertama kalinya dalam kurun waktu lebih dari tiga tahun ini. Rasio pelamar kerja pada bulan September adalah 1.09, menurun dari 1.10 pada bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mulai kehilangan momentum.

USD/JPY merespon laporan tersebut dengan naik tipis 0.07 persen untuk diperdagangkan di kisaran 109.29. Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, dijadwalkan akan menggelar konferensi pers terkait kebijakan moneter BOJ pada pukul 10:30 WIB nanti.

209791
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.