Euro tak banyak berubah di sesi perdagangan Eropa Jumat (23/September) sore ini terhadap Dolar AS setelah dirilisnya data dari sektor manufaktu dan jasa yang tercatat beragam di Zona Euro karena para investor masih mencerna kebijakan Federal Reserve yang tetap tidak mengubah tingkat suku bunganya pekan ini.
EUR/USD diperdagangkan pada posisi 1.1194 sore ini pada level rendah. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi di angka 1,1.202. Sementara itu, EUR/GBP mendapat perolehan 0.37 persen ke angka 0.8605.
Grup Riset Markit melaporkan bahwa Indeks PMI Manufaktur Jerman mengalami kenaikan menuju angka 54.3 pada bulan September dari 53.6 pada bulan sebelumnya, mematahkan ekspektasi penurunan tipis ke angka 53.1. Sebaliknya, PMI Jerman tergelincir ke angka 50.6 bulan dari 51.7 di bulan Agustus.
Markit juga melaporkan data tentang PMI Manufaktur Prancis yang meningkat ke angka 54.1 di bulan September, dari angka 52.3 di bulan Agustus.
Secara keseluruhan Zona Euro, di akhir kuartal ketiga ini PMI zona 19 negara tersebut menunjukkan penurunan rate ekspansi ekonomi, dimana indeks flash PMI Composite untuk bulan ini berada pada level 52.6 dari 52.9 pada bulan Agustus. Flash PMI Jasa untuk bulan Agustus berada pada angka 52.1 dari 52.8, sedangkan flash PMI Manufaktur di angka 52.6 dari 51.7.
Ekspansi Zona Euro Melamban Di Kuartal Ketiga 2016
Menanggapi laporan tersebut, Rob Dobson, Ekonom Senior di IHS Markit mengatakan,"Ekonomi Zona Euro mengakhiri kuartal ketiga ini dengan catatan yang cukup mengecewakan, dengan laju ekspansi yang melonggar ke level rendah 20 bulan pada bulan September. Sedangkan, angka aktivitas ekonomi utama juga masih menunjukkan pertumbuhan yang lamban sekitar 0.3 persen saja selama satu kuartal dibanding keseluruhan,..."
Dobson menyimpulkan bahwa peningkatan ekonomi Zona Euro masih rapuh dan gagal mencapai target real apapun. Penciptaan lapangan kerja pun sedikit terguncang, terbukti dari pertumbuhan ketenagakerjaan yang memasuki peningkatan yang lambat sejak bulan April.
