Seputarforex.com - Bank Sentral Eropa (ECB) tidak pernah berusaha untuk melemahkan nilai tukar Euro demi tujuan persaingan dagang, kata Menteri Keuangan Prancis, Michel Sapin, dalam sebuah wawancara hari Senin (13/Feb) ini. Komentar tersebut muncul menentang pernyataan dari pejabat tinggi AS yang menyebutkan bahwa Jerman sengaja mendevaluasi nilai tukar Euro demi kepentingan negerinya.
"Euro adalah mata uang untuk seluruh Zona Euro. Dalam level internasional, yang diperhitungkan adalah surplus untuk Zona Euro secara keseluruhan, bukan hanya tentang Jerman," kata Sapin kepada Handelsblatt newspaper yang dikutip ole Reuters.
Sapin mengatakan bahwa Eropa masih harus mengembalikan investor ke jumlah yang normal, tepatnya ke jumlah sebelum krisis finansial melanda. Dalam hal ini, Jerman mungkin memang terlihat lebih ambisius, khususnya dalam menetapkan target level investasi untuk negaranya sendiri dan untuk Eropa.
Sapin yang juga memiliki posisi penting di ECB ini menyatakan harapannya pada Donald Trump supaya presiden baru AS tersebut segera memahami betapa penting dan menguntungkannya hubungan kerja sama antara Uni Eropa dengan AS.
EUR/USD Menguat, Tren Masih Sideways
Terlepas dari laporan tersebut, Euro tampak menguat di sesi perdagangan sore ini. EUR/USD diperdagangkan di angka 1.0650 saat berita ini ditulis, terangkat menjauhi level rendah tiga setengah bulan di angka 1.0608 yang tercapai pada hari Jumat.
Posisi Euro pada dasarnya sideways di level rendah sejak akhir pekan, sehubungan dengan risiko politik jelang Pemilu Presiden Prancis dan Kanselir Jerman. Menurut analisis harian Seputarforex.com, jika harga masih berada di atas nilai 1.06078, maka indikasi untuk membentuk area sideway H4 dengan highest 1.07128 bisa juga terjadi.
