EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,309.44/oz   |   Silver 27.29/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,155.58   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 5 jam lalu, #Saham AS

Meski Dolar Terperosok, Emas Hanya Bergerak Mendatar

Penulis

Hari ini (10/12), emas hanya bergerak mendatar mendapati Dolar AS yang sedang tergelincir. Karena di sisi lain, para trader mengantisipasi kenaikan suku bunga AS pekan depan.

Hari ini (10/12), emas hanya bergerak mendatar mendapati Dolar AS yang sedang tergelincir. Karena di sisi lain, para trader mengantisipasi kenaikan suku bunga AS pekan depan.

Emas

Spot emas diperdagangkan mendatar pada kisaran USD 1,073.31 per troy ons setelah ditutup turun 0.1 persen kemarin. Para investor bullion mewaspadai kebijakan Bank Sentral AS pada bunga acuannya dalam rapat FOMC 15-16 Desember nanti. Suku bunga yang tinggi akan membebani permintaan emas sebagai aset yang tak memberikan imbal balik.

Logam mulia ini pun tak mampu berbuat banyak saat Indeks Dolar AS (DXY) terperosok 1.1 persen tadi malam. Melemahnya greenback membuat emas yang diperdagangkan dengan Dolar AS menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain dan harusnya bisa mengangkat harga emas lebih tinggi. Namun dengan bergaungnya kenaikan Federal Funds Rate membebani emas hingga pekan lalu sempat terpuruk ke level terendah enam tahun.

Emas premium di India juga ikut terpengaruh kondisi harga saat ini, para konsumen dikabarkan menunda pembelian emas. Namun tak demikian halnya dengan China, minat beli tetap kuat menjelang festival musim semi tahun depan.

256147
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.