Dolar New Zealand mendaki kenaikan terhadap Dolar AS pada Kamis (16/04) hari ini, bahkan setelah data menunjukkan aktivitas manufaktur New Zealand mengalami perlambatan secara moderat bulan lalu. Oleh karena itu, penyebab kenaikan NZD/USD pada sore hari ini adalah karena masih melemahnya Dolar AS yang juga terpukul oleh data industri.
NZD/USD menyentuh level 0.7683 pada penghujung sesi Asia hari ini, level tertinggi pair tersebut sejak tanggal 26 Maret. NZD/USD kemudian terkonsolidasi di 0.7601 atau bertambah 0.11 persen. Terhadap Dolar Australia, Kiwi lebih lemah, dimana AUD/NZD naik 0.80 persen ke 1.0191.
Data pada hari ini menunjukkan bahwa indeks manufaktur bisnis New Zealand jeblok ke 54.5 pada bulan Maret, dari 56.1 pada bulan Februari. Angka tersebut juga merupakan revisi dari estimasi sebelumnya di level 55.9.
Pasar Properti New Zealand Memanas
Di samping itu, pasar properti New Zealand yang terus memanas mengabaikan peringatan bank sentral untuk menaikkan pajak pertambahan modal, menjadi perhatian. Pasar properti di kota-kota besar New Zealand terus menanjak, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan adanya koreksi yang tajam. Volume penjualan pada bulan Maret mengalami kenaikan hingga level tinggi delapan tahun.
Menurut Deputi Menteri Keuangan dan Menteri Keuangan New Zealand, Bill English kepada CNBC, ia yakin bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menambah suplai perumahan. Sedangkan solusi yang diusulkan oleh Deputi Gubernur RBNZ, Grant Spencer, untuk menangani masalah perumahan ini adalah dengan mengenakakan pajak bagi status of housing pada par investor.
