EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,414.41/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 66,940.80   |   Ethereum 3,122.95   |   Litecoin 83.87   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 1 hari, #Saham AS

Output Industri Tiongkok Oktober Masih Lunglai Sesuai Ekspektasi

Penulis

Output perindustrian Tiongkok tumbuh melambat pada bulan Oktober ini dan investasi aset-aset tetap pun mencatatkan angka yang sesuai dengan ekspektasi. Output industri Tiongkok meningkat 7.7 persen tahun ke tahun di bawah ekspektasi kenaikan 8.0 persen. Dengan demikian, pertumbuhan investasi aset tetap selama Januari-Oktober Tiongkok adalah 15.9 persen sesuai ekspektasi.

Output perindustrian Tiongkok tumbuh melambat pada bulan Oktober ini dan investasi aset-aset tetap pun mencatatkan angka yang sesuai dengan ekspektasi. Output industri Tiongkok meningkat 7.7 persen tahun ke tahun di bawah ekspektasi kenaikan 8.0 persen. Dengan demikian, pertumbuhan investasi aset tetap selama Januari-Oktober Tiongkok adalah 15.9 persen sesuai ekspektasi.

retail_tiongkok
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa negara ekonomi terbesar kedua dunia tersebut tengah kehilangan momentum di tengah kemerosotan sektor properti. Para pembuat kebijakan di China telah menambahkan likuiditas dan mempercepat rencana anggaran pengeluaran meskipun bank sentral sendiri juga sedang berupaya keras menahan dampak dari pemotongan suku bunga yang tengah marak dilakukan oleh bank-bank sentral sejumlah negara.

Pertumbuhan Penjualan Retail

Pertumbuhan penjualan retail Negeri Tirai Bambu ini memperoleh kenaikan hingga 11.5 persen tahun-ke-tahun pada bulan Oktober, hanya menurun tipis dari perolehan 11.6 persen yang dicapai pada bulan September.

Data-data ekonomi Tiongkok pada hari ini menyusul pengumuman mengenai adanya penurunan dalam harga Keluar Pabrik (factory gate price) sebanyak 2.2 persen dan menjadi rekor kemerosotan untuk ke-32 kali berturut-turut. Bisa dikatakan bahwa saat ini, China sedang berada dalam jalur ekspansinya yang paling lambat sejak tahun 1990.

Menyusul laporan dari Tiongkok ini, Dolar Australia kembali merosot terhadap Dolar AS sebanyak 0.14 persen ke posisi 0.8704 setelah sebelumnya juga dibenamkan oleh kabar intervensi pasar dari RBA.

211354
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.