Tampaknya sepekan terakhir menjadi hal penting bagi kawasan Euro, dimana dalam hal ini pihak kreditur international setuju untuk memberi Yunani dana bailout. Yunani akan mendapat uang pinjaman untuk 3 tahun mendatang, hanya saja sebagai imbalannya pemerintrah Yunani harus menaikan pajak dan melakukan pemotongan anggaran negara.
Untuk tahap pertama, Yunani akan mendapat 26 milyar Euro, dimana diantaranya 10 milyar ditujukan untuk rekapitalisasi perbankan dan 3 milyar untuk pembayaran kepada Bank Sentral Eropa.
Kondisi politik di Yunani terus tidak menentu pasca pengunduran Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras. Tsipras mengundurkan diri karena terjadi pembangkangan di partai Syriza yang dipimpinnya. Tsipras kini tengah memposisikan diri untuk berpartisipasi dalam pemilihan parlemen pada tanggal 20 September mendatang.
Menurut Elizabeth Belugina dari FXBazooka, pasar memandang pengunduran diri Tsipras positif bagi mata uang Euro, karena hal itu dianggap bisa memfasilitasi negosiasi antara Yunani dengan otoritas Eropa. Kini, tiga partai terbesar yang menguasai parlemen tengah mencoba membentuk pemerintahan transisi.
Kurs EUR/USD pada Jumat lalu telah berada diatas level pivot mingguan, yaitu diatas posisi 1.1252 yang didukung oleh laporan pertemuan Federal Reserve yang kurang hawkish. Euro saat ini digunakan sebagai safe haven oleh para investor, yang akan terus dipertahankan sampai ada data ekonomi yang lebih baik datang dari Amerika, sehingga untuk pekan ini setiap penurunan dipandang sebagai sinyal beli untuk EUR/USD.
