EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 63,891.47   |   Ethereum 3,117.58   |   Litecoin 81.69   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 2 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 2 hari, #Saham AS

Pertumbuhan Australia Melaju Lamban, Aussie Harus Dilemahkan

Penulis

Perekonomian Australia berekspansi dalam laju yang lebih lambat pada kuartal kedua kemarin. Rabu (03/09) pagi ini, tingkat GDP Australia yang dilaporkan oleh Biro Statistik Australia, mengalami kemajuan sebanyak 0.5 persen terhitung sejak tiga bulan yang lalu. Pada kuartal sebelumnya, GDP Australia melaju 1.1 persen.

Perekonomian Australia berekspansi dalam laju yang lebih lambat pada kuartal kedua kemarin. Rabu (03/09) pagi ini, tingkat GDP Australia yang dilaporkan oleh Biro Statistik Australia, mengalami kemajuan sebanyak 0.5 persen terhitung sejak tiga bulan yang lalu. Pada kuartal sebelumnya, GDP Australia melaju 1.1 persen.

ekonomi_australia_lambat
Data tersebut juga menggarisbawahi adanya perbedaan outlook kebijakan antara Bank Sentral Australia (RBA) dan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Dimana, The Fed diekspektasikan akan mengetatkan kebijakan moneternya, sedangkan RBA masih berkutat pada tingkat suku bunga acuan yang rendah.

Gara-Gara Dolar Australia

Australia saat ini tengah limbung akibat memudarnya investasi pertambangan yang menjadi andalannya dalam melewati krisis finansial. Ditambah lagi dengan kuatnya nilai tukar Dolar Australia, sehingga memaksa RBA untuk berusaha melemahkannya.

Menurut Paul Bloxham, Kepala ekonom Australia di HSBC Holdings Plc di Sydney, data tersebut merefleksikan bahwa jatuhnya harga komoditas berkombinasi dengan level nilai Dolar Australia yang terlampau tinggi. Bloxham yang mengungkapkan hal tersebut kepada Bloomberg sebelum laporan dirilis, menambahkan bahwa saat ini, yang memperlambat penyeimbangan perekonomian dan menghambat income pertumbuhan adalah kuatnya Dolar Australia.

Setelah laporan tersebut, Aussie pun melemah terhadap Greenback untuk diperdagangkan di kisaran 0.9270 dari pada pukul 11:43 pagi waktu Sydney, dari 0.9283 sebelum laporan dirilis.

197535
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.