Pesanan mesin Jepang (machinery orders) mengalami kenaikan pada bulan Desember ke laju tercepat dalam enam bulan. Perusahaan-perusahaan di Jepang mengekspektasikan permintaan akan mengalami peningkatan, pada kuartal saat ini, dalam sinyal yang positif. Sehingga investasi-investasi bisnis akan mencetak pemulihan yang kuat setelah terpuruk akibat resesi ekonomi yang sempat melanda Jepang pada akhir tahun lalu.
Pesanan mesin inti mengalami kenaikan hingga 8.3 persen, volatilitas data yang tinggi tersebut terjadi seiring dengan indikator belanja modal dalam enam sampai sembilan bulan ke depan diestimasi akan mengalami kenaikan hingga 2.4 persen.
Survei terhadap perusahaan-perusahaan Jepang yang dilakukan oleh Cabinet Office juga memperkirakan bahwa pesanan akan mengalami kenaikan hingga 1.5 persen pada bulan Januari hingga Maret, setelah adanya kenaikan kuartalan sebesar 0.4 persen pada bulan Oktober-Desember.
Melonjak Tinggi
Pesanan dari manufaktur mengalami kenaikan hingga 24.1 persen pada bulan Desember, jauh melonjak dari kemerosotan 7.0 persen yang terjadi pada bulan sebelumnya. Sementara permintaan dari Non Manufaktur juga naik jauh hingga 7.2 persen dari 0.5 persen kenaikan pada bulan November, demikian dilaporkan oleh Cabinet Office Jepang. Di samping itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu, pesanan mesin inti Jepang naik hingga 11.4 persen, di atas estimasi median kenaikan tahunan sebesar 5.9 persen.
Menyusul laporan tersebut, USD/JPY tetap melanjutkan kenaikan hingga 0.45 persen ke posisi 120.30 namun kemudian menurun lagi ke posisi 120.27 pada siang hari ini.
