EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,327.05/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 11 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 12 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 13 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 14 menit lalu, #Saham AS

Poundsterling Masih Tangguh, Pasar Optimis Suku Bunga BOE

Penulis

Poundsterling diperdagangkan mendekati level tinggi lima tahun terhadap Dolar AS di Sesi Eropa Jumat sore ini. Data resmi menunjukkan bahwa pinjaman sektor publik Inggris mengalami kenaikan hingga 22.48 Poundsterling pada bulan Mei.

Poundsterling diperdagangkan mendekati level tinggi lima tahun terhadap Dolar AS di Sesi Eropa Jumat sore ini. Data resmi menunjukkan bahwa pinjaman sektor publik Inggris mengalami kenaikan hingga 22.48 Poundsterling pada bulan Mei. Sebelumnya, data tersebut telah mendapatkan revisi meningkat 9.00 miliar pada bulan lalu. Para analis mengekspektasikan bahwa pinjaman sektor publik Inggris bulan Mei akan naik 12.00 Poundsterling.

Pound
GBP/USD mencapai kisaran 1.7059 pada pembukaan Sesi Eropa hari ini. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi di angka 1.7055 atau naik tipis 0.09%. Investing.com menganalisa bahwa pair tersebut akan menemui support pada 1.6960, level rendah sejak tanggal 16 Juni dan resisten pada 1.7040.

Suku Bunga BOE Naik Lebih Cepat Dari Perkiraan?

Meningginya permintaan terhadap mata uang Inggris juga dikarenakan oleh ekspektasi bahwa Bank Sentral Inggris (BOE) akan menjadi bank sentral mayor yang paling dahulu menaikkan suku bunga. Sementara mata uang Amerika Serikat harus tertunduk lesu akibat The Fed yang tak memberikan kepastian kapan waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga meski perekonomian AS membaik.

Beberapa pejabat BOE mengutarakan pendapatnya mengenai rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Inggris tersebut. Salah satunya adalah Ian McCafferty yang merupakan anggota MPC BOE. McCafferty mengatakan bahwa kenaikan suku bunga Inggris tergantung pada kondisi ekonomi pada musim panas dan musim gugur.

McCafferty menyampaikan bahwa tingkat pengangguran secara signifikan telah lebih menurun dibandingkan level natural dalam jangka menengah. Namun, ia menambahkan bahwa GDP masih lemah dan bahkan mencapai level yang sama seperti tahun 2008. Pernyataan McCaferty ini senada dengan komentar Gubernur BOE dan pejabat BOE, Martin Weale.

183733
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.