Dolar AS mendapat perolehan terhadap mata uang-mata uang mayor di Kamis (01/10) sore ini setelah data manufaktur China dilaporkan lemah sehingga mendorong ekspektasi akan tambahan stimulus oleh Beijing. Kendati demikian penguatan mata uang AS tersebut masih terbatas menjelang laporan Non Farm Payroll AS besok malam.
USD/JPY naik 0.24 persen ke 120.15 dari level rendah malam tadi di angka 119.75. Yen masih berada di bawah tekanan menyusul data Tankan Jepang yang dilaporkan beragam. Terhadap Euro, Yen sedikit berubah dengan EUR/JPY di kisaran 134.009.
Yellen Tak Komentari Kebijakan Moneter AS
Dua survei sektor manufaktur yang dirilis oleh China pagi hari tadi menunjukkan bahwa aktivitas pabrikan China masih lambat pada bulan September sehingga menambah kekhawatiran akan outlook ekonomi terbesar kedua dunia tersebut. Indeks PMI Manufaktur final versi CFLP mengalami peningkatan tipis menuju kisaran 49.8 pada bulan September dan mematahkan ekspektasi yang memperkirakan indeks PMI manufaktur final akan mencapai 49.6. PMI manufaktur China sedikit demi sedikit mulai mendekati level 50, yang menjadi ambang batas kontraksi dengan ekspansi.
Sementara itu, versi PMI manufaktur Caixin final China untuk bulan September tercatat sesuai dengan ekspektasi, yakni di level 47.2 dan di atas angka flash PMI manufaktur di angka 47.0, terendah sejak bulan Maret 2009. Indeks PMI Jasa Caixin juga dilaporkan dengan hasil di level 50.5, dibandingkan dengan angka 51.5 pada bulan Agustus.
Data tersebut mempengaruhi Dolar Australia di samping laporan PMI Manufaktur AIG Australia sendiri, dengan AUD/USD yang meroket 0.63 persen ke angka 0.7062. China merupakan pasar ekspor terbesar bagi Australia. Sementara itu, EUR/USD masih belum bangkit dari keterpurukan dengan tergelincir 0.16 persen ke posisi 1.1159 akibat data inflasi konsumen zona Euro kemarin yang memicu ekspektasi akan penambahan stimulus oleh Bank Sentarl Eropa atau ECB.
Dalam pidatonya di St. Louis dini hari tadi, Ketua The Fed, Janet Yellen, sama sekali tak menyinggung masalah kebijakan moneter AS. Beliau hanya memberikan sambutan umum yang juga merupakan pidato pertamanya setelah pulih dari dehidrasi yang sempat menyerang dalam pidato sebelumnya.
