EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,116.59   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 2 jam lalu, #Saham AS

Review RBA Soroti Masalah Pasar Properti, AUD/USD Sedikit Menguat

Penulis

Review stabilitas finansial Australia diterbitkan pada Rabu (24/09) pagi ini oleh Bank Sentral Australia (RBA), akan tetapi rilis tersebut lebih menyoroti masalah risiko stabilitas keuangan daripada masalah kebijakan. Salah satunya mengenai penggelembungan yang terjadi di pasar perumahan negara tersebut.

Review stabilitas finansial Australia diterbitkan pada Rabu (24/09) pagi ini oleh Bank Sentral Australia (RBA), akan tetapi rilis tersebut lebih menyoroti masalah risiko stabilitas keuangan daripada masalah kebijakan. Salah satunya mengenai penggelembungan yang terjadi di pasar perumahan negara tersebut.


pasar properti

Gelembung Pasar Properti Australia

RBA beranggapan bahwa overheating yang terjadi dalam pertumbuhan pasar properti Australia telah makin serius. Bank sentral tersebut bahkan mendeklarasikannya dengan para regulator terkait untuk segera menyusun langkah lebih jauh, dengan lebih mengetatkan standar pinjaman bank. Diharapkan, langkah tersebut dapat mengurangi jumlah kredit yang disediakan oleh bank-bank untuk pembelian rumah.

"Komposisi perumahan dan pasar hipotik saat ini tengah tidak seimbang," demikian yang ditulis dalam review RBA tersebut hari ini.

Dengan melajunya harga rumah di Sydney dan Melbourne dalam beberapa bulan terakhir, bank sentral menilai bahwa standar pinjaman bank yang ada saat ini, tidak meredakan minat investor untuk melakukan pembelian rumah, sehingga perlu dinaikkan.

Namun hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mengubah standar tersebut adalah apakah pinjaman perbankan nantinya akan cukup konservatif dengan beberapa sektor, seperti suku bunga acuan yang rendah, kuatnya pertumbuhan harga rumah serta utang rumah tangga yang lebih tinggi dalam satu dekade terakhir.

Menjelang rilisnya review ini, AUD/USD tercatat menguat dengan diperdagangkan di 0.8854 atau naik sebanyak 0.15%. Namun setelah review dirilis, pair tersebut bergerak turun ke 0.8825.

201817
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.