EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,301.64/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 21 jam lalu, #Saham AS

Rilis Final PMI Caixin China Turun Paling Tajam Sejak 2009

Penulis

Data final Caixin PMI Manufaktur China yang dilaporkan oleh Markit Economics berada pada 47.3 untuk bulan Agustus. Angka tersebut merupakan rekor indeks PMI Manufaktur dengan laju penurunan paling tajam sejak tahun 2009.

Data final Caixin PMI Manufaktur China yang dilaporkan oleh Markit Economics berada pada 47.3 untuk bulan Agustus, lebih tinggi dari rilis estimasi awal (preliminary) PMI 47.1, namun berkurang dari 47.8 pada bulan lalu. Angka tersebut merupakan rekor indeks PMI Manufaktur dengan laju penurunan paling tajam sejak tahun 2009 bagi negeri Tirai Bambu.

Rilis Final PMI Caixin China Capai Rekor Terendah

Sebelumnya, laporan resmi PMI Manufaktur China versi Pemerintah yang dirilis lebih awal hari ini (01/09), tercatat pada 49.7, sesuai dengan prediksi para analis dan turun dari angka 50 bulan Juli. Ini merupakan level terendah sejak Agustus 2012.

Data PMI resmi lebih condong terhadap perusahaan milik negara dan perusahaan-perusahaan besar, sementara Caixin PMI lebih berfokus pada usaha kecil dan menengah. Untuk kedua rilis data PMI tersebut berlaku skala lebih dari 50 maka terjadi ekspansi, apabila kurang dari 50 mengindikasikan kontraksi.

Laporan tersebut di atas menegaskan bahwa negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini masih terus kehilangan tenaga untuk memacu ekonominya. Pakar-pakar ekonomi memperingatkan Produk Domestik Bruto (PDB) China bisa terjerembab di bawah 7 persen tahun ini. Ekonom dari ANZ menyampaikan pada CNBC, "Kami kini memperkirakan GDP untuk naik 6.4 persen y/y pada kuartal tiga. Seiring dengan semakin banyaknya pelonggaran kebijakan (yang kami duga akan dilakukan pemerintah China), pertumbuhan bisa rebound ke 6.8 persen di kuartal 4". Hingga saat ini, pemerintah China telah meningkatkan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menangkis resiko deflasi dengan memotong suku bunga dan rasio giro wajib minimum (RRR).

Para Ekonom berharap data bulan Agustus dan September untuk tetap lemah. "Perekonomian (China) sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi dan kebijakan yang kian meningkat saat ini. Hal ini tercermin dari volatilitas pasar modal yang ekstrim dan pergerakan tiba-tiba dalam pengaturan (nilai tukar) CNY, yang memperkuat ketidakpastian mengenai pergerakan nilai tukar ke depan," menurut laporan dari Goldman Sachs dilansir CNBC. Mereka menambahkan, "Menurut estimasi kita perlu beberapa bulan untuk dampak penuh dari 'guncangan ketidakpastian' memukul perekonomian, menunjukkan resiko akan buruknya data aktivitas (PMI Manufaktur) bulan Agustus dan mungkin juga September."

244754
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.