EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.90/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 22 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 22 jam lalu, #Saham AS

Sterling Tinggikan Lompatan Bersama Harapan "Bremain"

Penulis

Pounds Sterling reli di hari Senin (20/Juni) pagi ini karena momentum yang bergeser, dari pro "Brexit" berubah menjadi pro "Bremain" (pro suara "Remain" agar Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa) hanya beberapa hari menjelang digelarnya referendum.

Pounds Sterling reli di hari Senin (20/Juni)pagi ini karena momentum yang bergeser, dari pro "Brexit" berubah menjadi pro "Bremain" (pro suara "Remain" agar Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa) hanya beberapa hari menjelang digelarnya referendum. Hasil dari pemungutan suara sementara tersebut membantu menaikkan kembali sentimen risiko, yang artinya menghapus penguatan Yen.

koin_gbp
Poundsterling menanjak 0.9 persen ke angka 1.4483 per Dolar AS, memperpanjang pemulihan dari level rendah dua pekan di angka 1.4013 yang tercapai pada pekan lalu. GBP melonjak 1.7 persen ke angka 151.75 yen, tertarik menjauh dari level tinggi tiga tahun di angka 145.35 yang tercapai pada hari Kamis.

Para investor akhirnya bisa bernapas lega setelah polling sementara yang diambil pada akhir pekan lalu menunjukkan bahwa Inggris akan tetap menjadi anggota Uni Eropa, yang sebelumnya didominasi oleh perolehan suara agar negara tersebut angkat kaki dari UE. Meski demikian, tentunya suara yang paling menentukan adalah dari referendum yang akan digelar pada hari Kamis nanti.

Menurut Ray Attrill, Kepala Ahli Strategi Forex di National Australia Bank yang diwawancarai oleh Reuters, hasil polling yang menguntungkan Sterling kemarin tampaknya akan berlanjut dan memperbarui pelemahan Yen Jepang dan penguatan Dolar Australia.


Dampaknya Ke Mata Uang-Mata Uang Lain

USD/JPY sudah menunjukkan kenaikan pagi ini sebanyak 0.6 persen menuju angka 104.68 Yen, sedangkan Euro mengambil posisi 1.1 persen ke angka 118.72 yen. Sementara itu, Dolar Australia - yang biasanya sold-off saat ada aksi penghindaran risiko - mendapat perolehan 0.4 persen ke angka 0.7422 terhadap Dolar AS. "Price Action tampak sangat tentatif dimana-mana, yang merefleksikan sedikit pemangkasan dari posisi yang sangat waspada menjelang referendum Brexit pekan ini," tulis analis ANZ yang dikutip oleh Reuters.

266979
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.