Bank Sentral Swiss (SNB) pada Kamis (11/12) sore ini mengumumkan untuk tidak mengubah tingkat suku bunga acuannya dan memastikan komitmennya mengenai nilai tukar minimum di nilai CHF1.20 per Euro. Dalam pernyataan resminya, SNB tetap menjaga tingkat suku bunga di kisaran 0.0 persen, sesuai dengan ekspektasi.
Selain itu, SNB juga menyatakan bahwa risiko deflasi meningkat di Swiss dan mata uang Swiss Franc masih berada pada level tinggi. SNB akan terus mengupayakan nilai tukar minimum dengan pertimbangan yang matang. Bank sentral ini juga bersiap-siap untuk membeli mata uang asing dalam kuantitas tertentu demi mencapai nilai tukar minimum tersebut.
SNB sekali lagi melakukan penyesuaian terhadap proyeksi inflasinya, dengan menurunkan angka inflasi lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pertimbangannya, rendahnya harga minyak diperkirakan akan menekan inflasi negara Swiss ke teritori negatif dalam empat kuartal mendatang.
Pidato Gubernur SNB
Dalam pidato pengantar kebijakan moneternya, Gubernur SNB, Thomas Jordan, juga menyinggung perihal referendum bailout emas dengan hasil kemenangan suara "No". Jordan mengatakan bahwa pihak SNB lega Swiss tak jadi menambah cadangan emasnya sebanyak 20 persen, atas dasar bahwa bank sentral khawatir stabilitas kebijakan moneter akan mendapat masalah serius apabila bailout emas dilakukan. Jordan menekankan bahwa kepemilikan emas SNB masih tinggi serta tidak ada niat untuk menjual emas.
Kondisi perekonomian area Euro juga tak luput dari perhatian Jordan. Menurutnya, SNB saat ini tengah menghadapi kondisi yang sulit terkait masalah rendahnya inflasi di Zona Euro, sehingga, cara yang terbaik agar Swiss tak terseret kondisi tak menguntungkan ini adalah dengan menjaga stabilitas harga dan memberikan ruang penuh bagi kebijakan moneter untuk bermanuver.
Setelah laporan ini, EUR/CHF diperdagangkan menurun pada 1.207 dari sebelumnya di 1.2036, sedangkan USD/CHF berada pada posisi 0.9642 dari 0.9659.
