EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,316.02/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,123.61   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 2 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 3 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 4 menit lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 4 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 6 jam lalu, #Saham AS

Tak Mengejutkan: Gerak Sterling Flat Pasca Pengaktifan Article 50

Penulis

Meski menunjukkan penurunan dalam time frame H1, pergerakan Poundsterling pada Kamis (31/Mar) sore ini terbilang ranging terhadap Dolar AS.

Seputarforex.com - Meski menunjukkan penurunan dalam time frame H1, pergerakan Poundsterling pada Kamis (31/Mar) sore ini terbilang ranging terhadap Dolar AS. Para investor menunggu tanggapan dari para petinggi Uni Eropa (UE) terkait dimulainya negosiasi Brexit. Article 50, yang menjadi prasyarat perceraian Inggris dari Uni Eropa, telah resmi dipergunakan oleh PM Theresa May.

dolar-as

GBP/USD diperdagangkan pada angka 1.2442 di sesi perdagangan Eropa hari ini. Secara keseluruhan, GBP/USD hanya bergerak naik turun di antara 1.2478 dan 1.2377 (low delapan hari) dari kemarin hingga hari ini.


Sesuai Ekspektasi

"Saya kira hal ini tak terlalu mengejutkan, maksud saya minimnya reaksi pada Sterling kemarin. Pasar kan sudah tahu bahwa hal ini akan terjadi," kata Alex Edwards, Kepala Dealing di OFX London kepada Reuters. "Menurut saya, kita akan melihat pasar yang ranging di akhir pekan ini, meski awal minggu lalu hingga beberapa pekan ke depan kita cukup mendapat 'semangat' dari isu-isu negosiasi Brexit yang akan berkembang beberapa pekan ke depan." tambahnya.

Komentar Edwards tersebut senada dengan analis-analis lain yang memberikan proyeksi beberapa minggu sebelum pengaktifan Article 50. Neil Wilson, Analis Pasar dari ETX Capital, mengatakan bahwa realita Brexit sudah diperhitungkan oleh para trader Pounds sterling.

Begitupula dengan Morgan Stanley. Menurut mereka, pengaktifan Article 50 tak akan menimbulkan pergerakan besar bagi Poundsterling. "Sudah banyak berita-berita terkait pencetusan Article 50 dalam beberapa minggu ke depan, tapi kami yakin bahwa data-data ekonomi yang terkorelasi negatif dengan Brexit suah diperhitungkan (oleh pasar)," tulis mereka dalam catatannya pada tanggal 2 Maret lalu.

Sementara itu, EUR/GBP diperdagangkan di angka 86.50 pence menurun sebanya 0.1 persen. Presiden Dewan UE, Donald Tusk, berjanji akan memberikan tanggapan terhadap Article 50 yang telah dicetuskan Inggris dalam 48 jam setelah hari ini. Hal inilah yang menjadi perhatian utama para investor.

278296
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.