EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.90/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 21 jam lalu, #Saham AS

Yen Makin Kokoh Di Tengah Banjir Data Ekonomi Jepang

Penulis

Inflasi inti Jepang untuk bulan Mei, pada Jumat (27/06) pagi ini dilaporkan meningkat sebanyak 3.4% akibat kenaikan pajak. Perolehan tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, sekaligus mengalami laju tercepat sejak April 1982. Indeks CPI inti, tidak termasuk harga makanan segar, setara dengan ekspektasi para analis.

Inflasi inti Jepang untuk bulan Mei, pada Jumat (27/06) pagi ini dilaporkan meningkat sebanyak 3.4% akibat kenaikan pajak. Perolehan tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, sekaligus mengalami laju tercepat sejak April 1982. Indeks CPI inti, tidak termasuk harga makanan segar, setara dengan ekspektasi para analis. Namun, jika kenaikan pajak tidak dihitung, maka inflasi Jepang bulan Mei mencapai 14%, menurun dari 1.5% pada bulan sebelumnya.

Jepang
Inflasi di Jepang yang makin lama makin menunjukkan kenaikan, mengindikasikan sinyal yang positif bagi BOJ dan PM Shinzo Abe. Negara ekonomi ketiga terbesar dunia ini optimis bahwa deflasi yang melanda negara mereka mulai surut.

Namun, nada berbeda ditunjukkan oleh Takuji Akida, Kepala ekonom dari Societe Generale SA di Tokyo. Menurut Akida, "Perolehan CPI diperkirakan akan melamban pada bulan in. Kunci inflasi Jepang saat ini adalah pertumbuhan upah". Perlu diketahui, apabila sebuah negara sedang berusaha untuk mencapai inflasi, maka hal tersebut harus diiringi dengan kenaikan upah pegawai demi mengimbangi naiknya harga konsumen. Dalam laporan lain, tingkat pengangguran di Jepang mengalami penurunan hingga 3.5%, sementara lowongan pekerjaan naik sebanyak 1.09%.

Selain data inflasi, pagi ini Jepang juga merilis data-data ekonomi lain. Belanja rumah tangga mengalami kejatuhan sebanyak 8% pada bulan Mei dibandingkan dengan bulan Mei tahun lalu. Angka tersebut merosot jauh melebihi ekspektasi para analis, dimana penurunan diperkirakan hanya akan terjadi 2%. Sedangkan, data penjuala retail Jepang mengalami penurunan sebanyak 0.4% akibat kenaikan pajak penjualan yang diberlakukan sejak April lalu.

Dalam sebuah wawancara pada pekan ini, Perdana Menteri Shinzo Abe mendeklarasikan bahwa deflasi yang menggerogoti pertumbuhan ekonomi Jepang selama 15 tahun terakhir, telah sirna. Semenatara, Bank Sentral Jepang menargetkan inflasi 2%.

Respon Yen

Di tengah banjir laporan ekonomi teresebut, Yen Jepang terpantau menguat terhadap Dolar AS. USD/JPY diperdagangkan pada 101.67 atau menurun tipis sebanyak 0.05%. Yen telah menyentuh level terkuat dalam empat minggu terakhir terhadap Dolar AS akibat lemahnya data-data ekonomi Negeri Paman Sam.

184868
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.