EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,293.86/oz   |   Silver 26.84/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,135.66   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 1 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 1 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 3 menit lalu, #Saham AS

Yen Sensitif News Ekonomi Jepang, USD/JPY Lanjutkan Pendakian

Penulis

Yen Jepang masih melemah terhadap Dolar AS di hari Jumat (15/Juli) pagi ini, tertekan oleh meningkatnya sentimen risiko dan spekulasi tentang kemungkinan penerapan stimulus moneter yang lebih radikal oleh Bank Sentral Jepang (BoJ).

Yen Jepang masih melemah terhadap Dolar AS di hari Jumat (15/Juli) pagi ini dan berada dalam jalur untuk membentuk penurunan tajam pekan ini. Yen Jepang tertekan oleh meningkatnya sentimen risiko dan spekulasi tentang kemungkinan penerapan stimulus moneter yang lebih radikal oleh Bank Sentral Jepang (BoJ).

helicopter_money

 

Spekulasi "Helicopter Money"

Dolar AS mengawali sesi perdagangan pagi ini dengan kenaikan 0.1 persen ke angka 105.46 yen. Saat berita ini ditulis, USD/JPY sudah mendaki lebih tinggi di angka 106.132. Dalam minggu ini, Dolar AS telah menghimpun kenaikan dengan terhadap Yen dengan total 4.8 persen. Mata uang Jepang tersebut melemah semenjak koalisi PM Shinzo Abe kembali memenangi pemilu parlemen akhir pekan lalu. Sedangkan Dolar AS makin menguat setelah rilis data PPI AS yang lebih tinggi daripada eskpektasi malam tadi.

Pergerakan Yen minggu ini masih mengekor perkembangan spekulasi kemungkinan diterapkannya "helicopter money", yang artinya, akan melibatkan bank sentral secara langsung dalam langkah pembelanjaan keuangan pemerintah untuk meruntuhkan deflasi.

Meski demikian, pemerintah dan beberapa pejabat bank sentral Jepang mengatakan bahwa tak ada peluang bagi mereka untuk melaksanakan "helicopter money". Dari sini, Yen pun berusaha untuk kembali menemukan pijakannya untuk mengungguli Dolar AS kembali. Kendati demikian, para trader tetap akan mengawasi ketat kabar-kabar terbaru yang berhubungan dengan hal ini.

"Berita-berita utama yang berhubungan dengan kebijakan ekonomi Jepang harus diawasi dengan cermat," kata Shinichiro Kadota, ahli strategi FX untuk Barclays yang dilansir oleh Reuters, sembari menambahkan bahwa pergerakan Dolar-Yen akan tetap sensitif terhadap kabar-kabar tersebut.

268465
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.