Disclaimer: Aktivitas trading di broker ini sudah dihentikan sejak akhir September 2022. Belum ada keterangan resmi dari pihak broker mengenai kelanjutan trading, dan akses ke website broker sudah ditutup sejak 1 November 2022.
Octa Investama Berjangka memperingatkan masyarakat untuk semakin waspada terhadap scam atau penipuan investasi. Hal itu sebagai tanggapan Octa atas meningkatnya praktik scam yang bertujuan mengambil keuntungan pribadi, khususnya dengan modus perantara deposit.
Melalui Instagram resminya, Octa mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan dari agen yang berpura-pura menjadi mitra Octa Investama. Praktik penipuan masa kini dilakukan melalui banyak cara, termasuk via website, akun media sosial, dan aplikasi percakapan.
Peraih penghargaan "Broker Paling Transparan" ini menyatakan tidak pernah mengirimkan agen untuk membantu nasabah mentransaksikan dananya, baik dalam deposit ataupu penarikan. Selain itu, Octa Investama juga mewanti-wanti agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pihak yang mengajak berinvestasi dengan iming-iming profit besar dalam waktu singkat. Profit dalam trading forex hanya bisa didapatkan dengan niat yang sungguh-sungguh dan komitmen dalam jangka panjang, sama halnya dengan berbisnis atau membangun sebuah usaha.
"Kami mengerahkan semua kemampuan serta sumber daya dalam memerangi para penipu keuangan," kata Zalfikar Reza Ridwam, Direktur Octa Investama Berjangka, sebagaimana dikutip dari JPNN, "Kami meminta para trader makin jeli dan membantu kami memastikan uang mereka aman," imbuhnya sembari menekankan bahwa kemanan konsumen adalah prioritas perusahaan.
Salah satu cara untuk menghindari penipuan adalah dengan menjaga kerahasiaan data pribadi dan tidak sembarangan memberitahukan kepada orang lain. Zalfikar mengingatkan agar trader selalu memproses dana melalui personal area di aplikasi atau situs resmi Octa Investama Berjangka, serta selalu memastikan bahwa rekening tujuan deposit dan penarikan adalah atas nama PT Octa Investama Berjangka. Alamat situs broker pun harus diteliti validitasnya, dengan selalu mengikuti kabar teraktual misalnya dari Bappebti atau situs-situs terpercaya.
