EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,167.35   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 15 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 15 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 15 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Bergerak Tak Tentu Arah Meski GDP AS Lebih Tinggi Dari Ekspektasi

Penulis

Dolar AS begerak dalam arah yang tak jelas pada sesi perdagangan Amerika Jumat akhir pekan lalu sehubungan dengan para investor yang melakukan closing perdagangan di akhir pekan dan akhir bulan. Namun, mata uang AS pada dasarnya mengakhiri perdagangan hari Jumat lalu dengan penguatan, setelah serangkaian data ekonomi AS dirilis.

Dolar AS begerak dalam arah yang tak jelas pada sesi perdagangan Amerika Jumat akhir pekan lalu sehubungan dengan para investor yang melakukan closing perdagangan di akhir pekan dan akhir bulan. Namun, mata uang AS pada dasarnya mengakhiri perdagangan hari Jumat lalu dengan penguatan, setelah serangkaian data ekonomi AS dirilis.

dolar_as
Salah satu yang menjadi perhatian adalah data Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) AS, yang tercatat pada posisi 2.2 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi 2.0 persen, namun lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya di 2.6 persen.

Data core PCE AS untuk (data kedua) tercatat sebesar 1.1 persen sesuai dengan ekspektasi, sementara PMI Chicago hancur lebur dari 59.4 menjadi 45.8, serta ekspektasi 45.8. Data mengecewakan dari Chicago tersebut sekaligus menjadi yang terendah sejauh tahun 2009. Sebaliknya, data sentimen konsumen yang dirilis oleh UoM mencatatkan kenaikan pesat ke 95.4 dari sebelumnya di 93.7 sekaligus lebih tinggi dibandingkan ekspektasi 58.0. Data pending home sales AS menduduki posisi 1.7 persen, versus ekspektasi 2.0 persen, dan meningkat dari minus 1.5 persen bulan lalu.


EUR/USD tergelincir hingga 0.39 persen ke 1.1191 pada akhir pekan setelah data ekonomi AS dirilis dan GBP/USD bergeming di posisi 1.5483. Sementara USD/JPY kembali meraih pip hingga 0.28 persen ke posisi 119.64.

Dolar Komoditas

Di sisi lain, Dolar komoditas harus kehilangan beberapa pip terhadap Dolar AS walaupun harga minyak melampaui harga $50 per barel dan harga emas melompat hingga ke level tinggi satu pekan. Penyebabnya diperkirakan karena para trader melepaskan pertaruhan mereka terhadap Dolar Komoditas menjelang event-event mayor pada pekan ini. USD/CAD mendapat perolehan 0.23 persen ke 1.2501 dan AUD/USD menyerah turun 0.15 persen ke 0.7815.

224239
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.