EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.90/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 21 jam lalu, #Saham AS

IMF Turunkan Outlook Pertumbuhan Global 2015, Hanya AS Yang Naik

Penulis

Lembaga International Monetary Found (IMF) memangkas prediksi pertumbuhan global untuk tahun 2015-2016 mengingat semakin turunnya harga minyak mentah yang diiringi dengan suramnya prospek ekonomi Tiongkok, Rusia, Zona Euro, Jepang, serta negara-negara produsen minyak.

Lembaga International Monetary Found (IMF) memangkas prediksi pertumbuhan global untuk tahun 2015-2016 mengingat semakin turunnya harga minyak mentah yang diiringi dengan suramnya prospek ekonomi Tiongkok, Rusia, Zona Euro, Jepang, serta negara-negara produsen minyak.

pertumbuhan_ekonomi_global
Dalam perbaruan Outlook Ekonomi Dunia (WEO) yang dipublikasikan oleh IMF pada Selasa (20/01) hari ini, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan hanya akan berekspansi sebanyak 3.3 persen tahun ini dan 3.7 persen tahun depan. Naik dari 3,3 persen pada tahun 2014, namun lebih rendah dibandingkan dengan estimasi sebelumnya. Pada bulan Oktober, IMF juga telah membuat prediksi pertumbuhan global untuk tahun 2015 ini dan satu tahun ke depan, masing-masing setinggi 3.8 dan 4 persen.

"Pertumbuhan global akan mendapatkan dorongan dari rendahnya harga minyak,", tulis IMF dalam laporan tersebut. "Akan tetapi, dorongan ini diproyeksikan tidak seimbang dengan faktor-faktor negatif yang ada, termasuk lemahnya sektor investasi sebagai adjustment. Padahal, sektor investasi dibutuhkan untuk mengurangi ekspektasi pertumbuhan dalam tingkat sedang yang masih berlangsung di beberapa negara maju dan berkembang."

Satu-satunya negara yang dinaikkan revisi pertumbuhannya oleh IMF adalah Amerika Serikat. Negara ekonomi terbesar dunia tersebut diekspektasikan akan tumbuh hingga 3.6 persen tahun ini, naik dari 3.1 persen yang diperkirakan sebelumnya. Permintaan domestik negar atersbeut terdukung oleh harga minyak dan kebijakan moneternya yang sudah cukup akomodatif.

219051
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.