EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 7 jam lalu, #Saham AS

Komentar Hawkish Presiden Fed Boston, Greenback Melejit

Penulis

Presiden Federal Reserve cabang Boston, Eric Rosengren pada hari jumat pagi waktu setempat berkesempatan memberikan pidatonya bernada hawkish dimana beliau menegaskan bahwa ada banyak alasan yang logis untuk segera memberlakukan kebijakan pengetatan moneter secara gradual.

Setelah melewati sesi Asia dan Eropa yang cenderung tenang di akhir pekan (9/9), dollar AS terlihat dominan sejak awal sesi New York malam hari ini setelah Presiden The Fed Boston memberi pernyataan bernada hawkish, memberi sentimen positif kepada Greenback untuk menguat.

Komentar Hawkish Presiden Fed Boston, Greenback

Presiden Federal Reserve cabang Boston, Eric Rosengren pada hari jumat pagi waktu setempat berkesempatan memberikan pidatonya bernada hawkish dimana beliau menegaskan bahwa ada banyak alasan yang logis untuk segera memberlakukan kebijakan pengetatan moneter secara gradual.

Komentar Eric Rosengren bisa menjadi sinyal bahwa FOMC sebenarnya tetap mempertahankan kemungkinan rate hike di penghujung tahun 2016 mendatang dan masih menginginkan peluang kenaikan suku bunga tetap terbuka pada pertemuan FOMC bulan ini.

Rosengren juga menambahkan bahwa tidak ada alasan menuda rate hike lebih lama lagi karena justru bisa berakibat terjadinya overheating dalam perekonomian negeri Paman Sam. Pernyataan hawkish dari presiden The Fed Boston tersebut diprediksi akan meningkatkan probabilitas Fed rate hike di tahun 2016 hingga diatas 60 persen dan hal itulah yang mendorong dollar AS menguat terhadap berbagai major currency seperti yang terlihat pada malam hari ini.

 

Ketegangan Geopolitik Asia Timur Topang Greenback

Tidak hanya komentar hawkish Eric Rosengren yang membuat dollar AS menguat, melainkan juga disebabkan oleh ketegangan geopolitik kawasan Asia Timur dimana Korea Utara dilaporkan sukses melakukan uji coba nuklir untuk ke-5 sehingga menyebabkan terjadinya pengalihan arus dana dari aset beresiko ke valuta safe heaven.

Saat berita ini diturunkan, Greenback melejit versus sebagian besar major currency seperti yang terlihat pada pair EUR/USD yang sempat melemah 0.52 persen dan kini diperdagangkan pada level 1.1218 sedangkan GBP/USD berada di level 1.3268. Meskipun menguat namun dollar AS bakal mencatat pelemahan mingguan terutama terhadap Euro dan Franc Swiss.

272215
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.