EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.90/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 20 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 20 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 20 jam lalu, #Saham AS

Pound Terempas, Exit-Poll: Partai Konservatif Gagal Raih Mayoritas

Penulis

Hasil exit-poll yang menunjukkan kegagalan Partai Konservatif raih suara mayoritas membuat Pound terjun bebas. Namun, kemungkinan Soft-Brexit menghentikan loss GBP.

Seputarforex.com - Sterling terjun bebas ke level terendah sejak Januari di sesi Asia, Jumat (09/Jun) pagi ini. Perhitungan exit-poll menunjukkan hasil mengejutkan, dimana partai PM Theresa May gagal mencapai suara mayoritas di parlemen dalam Pemilu Inggris 2017.

theresa-may
Hal ini tentu saja mematahkan sejumlah proyeksi yang sudah dipasang oleh para pelaku pasar. Pertanyaan mengenai kemajuan negosiasi Brexit pun kembali mencuat. Selain itu, hasil exit-poll yang di luar dugaan tersebut membuat para investor sangsi, apakah partai-partai Inggris masih dapat menjaga kestabilan pemerintahan atau tidak.

Poundsterling terhempas keras terhadap mata uang-mata uang mayor, terutama terhadap Dolar AS dan Euro. GBP/USD jeblok hampir 2 persen ke angka 1.269 dari high 1.295. Setali tiga uang terhadap Euro, EUR/GBP melonjak 1.3 persen ke high 0.8824 dan diperdagangkan di angka 0.8748 saat berita ini ditulis.

 

Pasar Mulai Lirik Prospek Soft-Brexit

Akan tetapi, terdongkraknya hasil suara awal resmi untuk Partai Konservatif-nya May, serta para investor yang memulai memikirkan prospek "Soft-Brexit" apabila Partai Buruh memimpin koalisi, membuat keterpurukan Poundsterling tak berlanjut. GBP/USD kemudian mengembalikan hampir separuh dari kemerosotannya, dan diperdagangkan di angka 1.278 saat berita ini ditulis.

hasil-pmilu-inggris-2017-sementara
"Kita hanya punya empat kursi saat ini, tetapi begitu panitia Pemilu mengatakan bahwa Partai Konservatif mulai bisa meminimalisasi kekalahannya terhadap jatah kursi untuk Partai Buruh, maka Pound pun mendapat angin segar," kata Jeremy Cook, Kepala Ekonom World First kepada Reuters.

Pandangan serupa juga datang dari ekonom sekaligus kolumnis ekonomi Mohammed El-Erian. Menurutnya, dengan hasil exit-poll yang menunjukkan bahwa Tories (Partai Konservatif) kehilangan kursi, dan kenyataan bahwa pertaruhan May akan jabatannya terancam gagal, maka pasar pun memasang harga dengan implementasi outlook yang lebih kompleks.

Sementara analis forex Lee Hardman dari MUFG untuk kantor London, menunjukkan pandangan yang lebih pasrah. "Pasar tinggal berdoa saja bahwa hasil exit-poll keliru," kata Hardman. "Volatilitas mata uang merupakan proxy terbaik bagi kekhawatiran pasar. Jika pun Partai Konservatif akhirnya tenggelam, maka pasar akan segera mencari sekoci penyelamat."

279242
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.