EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,301.64/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 21 jam lalu, #Saham AS

Poundsterling Melompat Meski Tanpa Rilis Data High Impact

Penulis

Menurut analisis teknikal dari Karen Jones di Commerzbank, GBP/USD pada dasarnya sedang berjuang untuk bertahan naik.

Seputarforex.com - Poundsterling menunjukkan lonjakan terhadap Dolar AS dan Euro di sesi perdagangan Eropa, Kamis (21/Des) sore ini, meski tanpa pemicu fundamental. Memang ada data yang dirilis oleh Inggris sore ini, yaitu data mengenai Public Sector Finances untuk bulan November 2017.

gbpusd

Namun, selain karena data tersebut terbilang bukan data yang berdampak tinggi (high impact) pada Pound, juga karena laporan ONS yang menunjukkan adanya penurunan. Public Sector Finances Inggris (yang tidak termasuk dari sektor perbankan) tercatat menurun sebanyak 3.1 miliar pound menjadi 48.1 juta pound dalam basis year-to-date. Data ini merupakan yang terendah sejak tahun 2007.

Meski demikian, dalam chart hourly, GBP/USD menunjukkan kenaikan ke angka 1.3385, dari sebelumnya di angka 1.3356. Sedangkan EUR/GBP tampak tertekan karena penguatan Pound, dengan menurun ke angka 0.8880 dari 0.8890.

Menurut analisis teknikal dari Karen Jones di Commerzbank, GBP/USD pada dasarnya sedang berjuang untuk bertahan naik. Jones menyarankan untuk memperhatikan kemunduran yang mungkin terjadi ke angka 1.3300 di dekat support terkuat.

"Kita tidak mampu mengesampingkan rebound kecil menuju angka 1.3550, yang merupakan high bulan ini. Level 1.3300 akan terus bertahan, dan apabila ada tekanan di bawah angka tersebut maka dorongan untuk naik akan mereda, sehingga GBP/USD mungkin akan kembali melemah ke angka 1.3184," jelas Jones.


Pidato Gubernur BoE

Kemarin malam, Gubernur BoE Mark Carney menyampaikan pidato yang menyoroti masalah dampak Brexit. Akan tetapi, sesuai perkiraan, pidato tersebut tidak memberikan banyak pengaruh pada Poundsterling.

Carney mengatakan bahwa Inggris mau tak mau harus menghadapi konsekuensi karena telah memilih Brexit. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa perdagangan jasa keuangan khusus, dapat disepakati dengan Uni Eropa untuk diimplementasikan.

Menanggapi pernyataan Carney, analis Laura Parsons dari TorFX mengatakan bahwa kesepakatan (perdagangan jasa keuangan khusus) tersebut kemungkinan akan memberi dampak yang positif bagi Pound apabila benar-benar terwujud. Sayangnya, karena sebagian besar faktor saat ini belum menunjukkan dukungan akan wacana tersebut, maka Sterling gagal menguat pasca pidato Carney kemarin.

281608
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.