Menu

Ulasan Saham 07 Juni: Langkah The Fed Surut, IHSG Berpotensi ke 5,000

Aditya Putra

Penguatan IHSG berlanjut, dan hal ini disebabkan oleh penentuan suku bunga The Fed yang dijadwalkan bergeser dari sekitar bulan Juni/Juli menjadi September. kami cermati investor asing terus mencatat net buy, katalis positif ini membuat IHSG kami prediksi bullish hari ini.

Post from US Market Recap

Bursa saham AS secara umum ditutup positif, (06/06), DJIA +0.64%, S&P 500 +0.49%, dan NASDAQ +0.53% . Setelah komentar dari ketua Fed Janet Yellen masih positif terhadap perekonomian namun tidak berikan refrensi yang spesifik terhadap waktu kenaikan suku bunga.

Harga minyak WTI, -0.24%, $49.57/barel

Gold Spot, -0.09%, 1,244

CPO, -0.22%, 2,660

USD/IDR, 13,367, ytd -3.49%

Update Ekonomi Global:

Update Ekonomi Domestik:


Grafik Teknikal IHSG


Prediksi IHSG Hari Ini

Penguatan IHSG berlanjut, dan hal ini disebabkan oleh penentuan suku bunga The Fed yang dijadwalkan bergeser dari sekitar Juni/Juli menjadi September. Sementara itu Tax Amnesty yang mendekati akhir juga bisa menjadi stimulus tambahan bagi pasar modal Indonesia saat ini, dimana kami perhatikan investor asing terus mencatat net buy di IHSG, EIDO +2.65%.

IHSG: Bullish (moderat), Support: 4,849 Resistance: 4,920

Penguatan IHSG saat ini cukup kuat. Setelah kemarin hampir berhasil menembus resistance 4,900, hari ini IHSG berpotensi menguji level 4,900, dimana selama 2016, baru 3x IHSG berhasil menyentuh level tersebut. Jika ditutup di atas 4,900, maka IHSG berpeluang kembali menguji level 5,000 di bulan Juni ini.

ADRO masih berpotensi menguat, PTBA salah satunya yang menguat, RALS waspadai profit taking, ANTM berpotensi macd golden cross, ASRI buy on weakness, TLKM upgrade ke harga Rp 5,000.

BEST optimis target penjualan lahan industri mencapai 25-30 hektar pada tahun ini akan tercapai. Hal tersebut akan di dukung oleh kondisi makro ekonomi yang membaik pada tahun 2016.

TPIA menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD 70 juta pada tahun ini. Dana capex yang dianggarkan pada tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu yang mencapai USD 200 juta.

Masa mudik Lebaran bakal mendongkrak pendapatan perusahaan jasa penyewaan kendaraan otomotif Adi Sarana Armada atau yang lebih dikenal dengan ASSA, terutama dari bisnis penyewaan mobil untuk kebutuhan ritel.

Benakat Integra (BIPI) menunda melakukan ekspansi infrastruktur kelistrikan tahun ini. Padahal, sebelumnya, Benakat berencana menggarap proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 35 megawatt di salah satu tambang mereka. Adapun targetnya dapat mulai dikerjakan pada semester I-2016.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE