Menu

Ulasan Saham 10 Agustus: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Indeks dalam tahapan koreksi sehat dengan potensi untuk kembali menguat ke depannya. Selain itu, ada beberapa saham yang menarik disimak dalam analisa hari ini.

IHSG View

 

Jakarta Composite Index Snapshot

 

Tren Sideways Dengan Potensi Breakout

Kinerja indeks dalam dua hari terakhir mengalami koreksi sehat. Sejalan dengan hal tersebut, investor mengamati pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan memasuki babak akhir. Sementara itu, data makro di kuartal kedua lalu masih direspon positif oleh investor. IHSG saat ini turun 29 poin ke level 6,065, atau ditutup turun 0.5% pada (09/08).

Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:

  1. Pertanian: -1.35%
  2. Pertambangan: -1.32%
  3. Industri Dasar: -1.09%

 

Komentar

Hasil pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua lalu bisa memberikan optimisme kepada investor, setidaknya sampai kuartal ketiga tahun ini. Investor masih akan mengamati hasil kinerja bisnis dan politik yang akan cukup banyak menghiasi berita nasional. Kami memandang sosok Jokowi sudah cukup disukai oleh pasar saham, elektibilitas yang tinggi dengan pendamping ideal akan mampu menjamin paket kebijakan untuk terus dilanjutkan dalam 5 tahun ke depan. Di sini kami memandang sektor Konstruksi akan mengambil peran, mengingat dana infrastruktur cukup masif selama di bawah kendali Presiden Jokowi. Saham-saham yang kami sukai dalam hal ini adalah: ADHI, PTPP, WSBP, WIKA, serta WSKT.

 

Berita Makro

Kementerian Keuangan (Kemkeu) hingga saat ini telah merealisasikan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai mencapai Rp520.57 triliun. Jumlah itu sama dengan 63.31% dari target penerbitan SBN bruto 2018. Pemerintah kemungkinan tidak akan merealisasikan seluruh penerbitan SBN pada tahun ini, karena realisasi defisit anggaran yang lebih kecil. Dalam APBN 2018, pemerintah menargetkan defisit anggaran sebesar Rp325.94 triliun, atau 2.19% dari produk domestik bruto (PDB). Perhitungan sementara Kemkeu, defisit anggaran hingga akhir tahun 2018 akan mengecil ke Rp314 triliun, atau 2.12% dari PDB.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Teknikal

IHSG memiliki peluang menguat di atas MA200 dalam jangka pendeknya. Dalam sepekan terakhir ini, tren IHSG masih cukup sideways dan mencoba bertahan di support kuat 6,000. Jika berhasil bertahan, maka indeks berpeluang memulai fase breakout. Indeks terakhir lalu berada di level MA200 pada bulan April lalu, sebelumnya akhirnya gagal bertahan dan membuat New Low di 2018.

Range IHSG: 6,040 – 6,100

Prediksi: Bearish (moderat).

 

Saham-Saham Potensial

1. BRIS (BRI Syariah)

Harga saat ini dalam tren bullish, menuju All Time High diikuti oleh Volume beli yang cukup tinggi. BRIS juga ditradingkan di atas MA5 dan MA20.

Action: Hold

 

2. PTPP (PP Persero)

Stochastic jenuh jual dengan RSI sideways, harga ditradingkan di MA5. Jika berhasil menembus MA20 (2,070), maka PTPP berpotensi untuk menuju 2,190.

Valuasi/PER (TTM): 9.30x

Action: Speculative Buy

 

3. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)

BBRI bertahan di MA200 dengan tren bullish sejak akhir Juli. Ditradingkan di MA5, harga berpeluang ke level 3,580 jika break 3,420. Maka selanjutnya, RSI indikator sedikit terkoreksi (86.2%>75.4%).

Valuasi/PBV: 2.58x

Action: Hold

 

4. ADHI (Adhi Karya)

Harga bergerak menuju MA50 di level (1,725), indikator RSI 59.2% dan belum jenuh beli, sementara Stochastic terlihat mulai meningkat di atas 60%. Dalam tiga hari konsolidasi, tren bullish akan terkonfirmasi jika harga berhasil melewati MA50.

Valuasi/PER (TTM): 10.78x

Action: Hold






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE