Menu

Ulasan Saham 20 September: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Kami merekomendasikan saham-saham seperti BKSL, BBNI, BEST, WIKA, WTON, dan MCOR. Apa alasannya dan bagaimana dengan target harganya? simak ulasan lengkapnya.

IHSG View

IHSG ditutup menguat pada perdagangan hari Selasa (19/09) lalu, dimana sektor pertambangan dan aneka industri berhasil mengkontribusi positif IHSG masing-masing dengan kenaikan 1.31% dan +0.7%. IHSG dalam beberapa hari terakhir ini cukup kuat dan ditutup di level penutupan atas, dengan RSI menguat dalam posisi level 54.8%. harga bullish dengan tren penguatan berlanjut di atas 5,900. Secara umum tren IHSG sideways, namun pergerakan harian bisa konsolidasi positif. Daily view: Bullish.

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (20/September)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

1. BKSL (Sentul City).

BKSL melanjutkan penguatannya dalam tiga hari terakhir, berpotensi untuk kembali menembus level harga baru, RSI 59.3% belum menunjukkan level jenuh beli.

2. BBNI (Bank Negara Indonesia).

BBNI salah satu saham fenomenal dalam sektor perbankan di tahun ini, RSI 30%, dan peluang untuk kembali melanjutkan rally penguatannya, all time high di 7,450.

3. BEST (Bekasi Fajar Industrial Estate).

BEST menguat dalam 2 hari terakhir, dengan rencana joint venture yang berjalan cukup positif. Level harga mendekati garis MA50 dan MA200. Menarik untuk dilihat jika mampu break MA200 maka peluang untuk terus melanjutkan pengutannya.

BEST berencana melepas lini bisnis pergudangan. BEST akan menjual 51% saham di perusahaan joint venture yang dibentuk bersama Daiwa House Industry Co. BEST menilai kontribusi dari bisnis pergudangan terhadap kinerja perusahaan masih sangat minim.

4. WIKA (Wijaya Karya).

Saham induk dari WTON, harga saat ini sudah sangat di bawah MA200, tren memang cukup negatif, namun bisa dimanfaatkan untuk swing harian. Rebound akan terjadi, dan penguatan akan berlanjut, menguji level harga 2,000.

5. WTON (Wijaya Karya Beton).

Berita cash flow yang minus dan terlihat di sebagian besar perusahaan konstruksi membuat pergerakan saham-saham konstruksi BUMN cukup tertekan. Namun, seiring dengan adanya berita positif dan pendanaan yang kuat, hal ini menjadi peluang positif bagi saham-saham konstruksi BUMN ke depannya.

6. MCOR (Bank China Construction Bank Indonesia).

MCOR membukukan laba bersih di kuartal-II dengan kenaikan 43.3%, YoY.
MACD membetuk garis Golden Cross, berpotensi untuk kembali melanjutkan penguatannya.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE