Menu

ADHI: Adhi Karya Naikkan Investasi Megaproyek LTR Dua Kali Lipat

Nadia

PT Adhi Karya TBk (ADHI) kemungkinan akan menambah nilai pinjaman bank-nya untuk membiayai proyek besar kereta api ringan (light trail transit) sehubungan dengan tambahan nilai investasi yang dipatok. Nilai investasi yang awalnya sebesar Rp17 Triliun, dinaikkan menjadi Rp34 Triliun

PT Adhi Karya TBk (ADHI) kemungkinan akan menambah nilai pinjaman bank-nya untuk membiayai proyek besar kereta api ringan (light trail transit) sehubungan dengan tambahan nilai investasi yang dipatok. Nilai investasi yang awalnya sebesar Rp17 Triliun, dinaikkan dua kali lipat menjadi Rp34 Triliun sehubungan dengan isi Peraturan Presiden yang menyebutkan penambahan panjang rel LRT dari 40 kilometer menjadi 84 kilometer.


Menurut Dirut Adhi Karya, Kiswodarmawan, tambahan modal nanti akan menggunakan pinjaman bank yang ditarik secara bertahap meski belum disebutkan secara persisi berapa nilai yang akan dijajaki. Adapun bank yang rencananya akan ditunjuk oleh Adhi sebagai lead bank dalam proses penjajakan pijaman sindikasi adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sebagai informasi, Adhi Karya menerbitkan sebanyak 1.75 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp1,560 per saham. Dari situlah sebagian dana pembiayaan proyek LRT didapatkan sekaligus untuk pembiayaan stasiun dan properti pendukungnya. Peresmian proyek ini sudah dilaksanakan pada tanggal 9 September oleh Presiden Joko Widodo dan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan plat merah lain seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Perum PPD, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Bulog, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BNI, Bank Mandiri, dan BTN.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE