Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
78
|
Analisa Fundamental
Emas terus bertahan di sekitar level 1490 per troy ounce di tengah ketidakpastian Brexit serta jelang rapat FOMC akhir bulan nanti. Diketahui, Uni Eropa memilih untuk menunda keputusan perpanjangan proses Brexit hingga tiga bulan kepada Inggris. Namun di sisi lain, PM Inggris Boris Johnson mengatakan, jika batas waktu Brexit ditunda hingga akhir Januari, maka ia akan mengadakan pemilihan sebelum Natal.
Di tengah ketidakpastian Brexit, inflasi Zona Eropa juga dilaporkan turun menjauhi target European Central Bank, sehingga kian menambah kekhawatiran prospek ekonomi di Benua Biru tersebut. Lebih dari itu, hal ini juga mendorong para pembuat kebijakan ECB untuk mendukung Presiden ECB Mario Draghi mencetak lebih banyak uang secara agresif.
Selain ECB, pelonggaran moneter lebih lanjut juga diperkirakan akan dilakukan oleh The Fed pada pertemuannya akhir bulan ini. Para pelaku pasar sejauh ini memperkirakan bahwa The Fed kemungkinan besar akan kembali memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin.
Pelonggaran moneter yang dilakukan oleh beberapa bank sentral utama di dunia disebut-sebut merupakan dampak dari adanya konflik perdagangan antara AS dan China yang berkepanjangan.
Analisa Teknikal
Harga emas berpotensi berbalik bullish, setelah pada perdagangan sebelumnya harga berhasil bergerak ke atas garis SMA 200. Terlepas dari potensi kenaikannya hari ini, emas diperkirakan akan terkoreksi ke sekitar area Support 1487.88-1482.97 terlebih dahulu, sebelum kembali melanjutkan tren positifnya ke atas level Resistance 1495.82.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1487.88
- Take Profit: 1495.82
- Stop Loss: 1482.97