EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,296.40/oz   |   Silver 26.73/oz   |   Wall Street 37,912.04   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Outlook Mingguan Emas: Bullish Menuju Level 1248

Penulis

Menjelang rapat FOMC, pergerakan emas diprediksi menguat jika berhasil menembus Pivot di 1,242.52, dengan target Resistance terdekat di 1,248. 41.

Latar Belakang Fundamental

Situasi Emas kali ini sungguh layaknya pedang bermata dua kali ini. Di satu sisi, kebutuhan akhir tahun akan USD menandakan pelepasan Emas. Di sisi lain, kemungkinan dovish-nya The FED minggu ini hingga awal tahun depan, mensinyalkan potensi kenaikan bagi harga Emas.

FOMC yang bertemu 8 kali per tahun, dan di setiap pertemuannya pasti merilis dot plot untuk prospek kebijakan suku bunga selanjutnya, selalu menjadi salah satu patokan penting untuk menganalisa pergerakan Emas. Tetapi saya justru melihat bukan hal itu sebetulnya yang manjadi pemicu pergerakan harga Emas, karena pemicu sebenarnya justru adalah pasar saham.

Sejauh ini, Emas tampak masih belum bisa menembus harga USD1,260-1,270 per troy ounce. Hal ini karena karena lemahnya pasar ekuitas belum sepenuhnya bisa mendorong The Fed untuk mengubah kebijakan. Bisa jadi, The Fed justru akan mengambil strategi "mundur selangkah" dalam menaikkan suku bunga, atau bahkan malah harus melakukan pemotongan suku bunga guna meningkatkan situasi dan kondisi pasar saham.

Minggu ini, tampaknya Emas punya prospek Bullish yang cukup meyakinkan, dilihat dari konsensus hasil pertemuan FOMC yang khawatir akan adanya lonjakan aksi jual dan volatilitas pasar saham baru-baru ini. Kemungkinan besar, The Fed justru akan menarik kembali perkiraan kenaikan suku bunga mereka. Jika hal itu benar terjadi, bisa kita bayangkan betapa kuatnya dorongan ke atas untuk harga Emas.

Data penting untuk trading Emas minggu ini boleh dikatakan didominasi oleh rilis pengumuman FOMC pada hari Kamis pukul 02:00 dini hari. Berikutnya yang juga cukup berpengaruh adalah Core Durable Goods Orders dan Final GDP.

 

Latar Belakang Teknikal

Kali ini saya mencoba untuk mengupas rasio Emas terhadap pasar ekuitas yang dalam hal ini, dibandingkan dengan NYSE.

GoldvsNYSE

Emas mulai tampak meloncat dan sudah 3 kali breakout dari garis MA 200 sejak Oktober lalu. Walaupun belum bisa menembus level 0.1080 atau bahkan 0.1110, tapi ia sedang mengarah kesana dengan pasti. Ketiga MA 50, 100, dan 200 kini menjadi Support kuat bagi Emas. MACD berikut RSI pun masih menunjukkan Bullish trend.

Sedangkan terhadap USD, seperti tampak pada Chart D1 Metatrader berikut, Emas sempat sedikit tersandung minggu lalu. Logam mulia kemudian mulai merangkat naik kembali setelah memantul di level 1,232.49, yang merupakan Low minggu seelumnya. Secara mingguan, harga Emas ditutup di 1,237.93, di bawah level Opening 1,248.55. atau minus 1,062 poin. Pada kisaran tertingginya, harga berhasil menyentuh 1,250.42. Range mingguan Emas pekan lalu adalah sebesar 1,793 poin, ada peningkatan dibandingkan dengan 2 minggu sebelumnya.

Gold Daily

SHE channel masih Bullish, terangkat oleh Fibo Cone Support yang lumayan kuat. Fibo Cone Resistance masih sama dengan minggu lalu yang nyaris horizontal. Harga saat ini berada pada posisi 38.2% Fibo Cone. Zoei juga masih konsisten berbentuk "Saw Tooth" Bullish dan belum membentuk formasi Bearish.

Namun, hasil dari perhitungan gabungan indikator menunjukkan posisi -02/10 NEUTRAL-flat, dan Market Sentiment Trend memprediksikan adanya pergerakan Bearish untuk sejenak, sebelumu berlanjut naikuntuk melanjutkan trend Bullish Emas.

 

Perkiraan Trading Emas

Dengan latar belakang di atas, saya melihat Emas masih positif dan mempunyai prospek melanjutkan pergerakan Bullish di minggu ini. Harga akan bergerak sementara waktu secara horizontal, lalu breakout dan melewati PV 1,242.52 sebagai indikator dimulainya langkah maju, guna berlanjut ke Resistance berikutnya di R1 1,248.41. Harga selanjutnya bisa menembus High minggu lalu di 1,250.42, dan menuju ke 1,260 atau bahkan 1,270.

Namun apabila Emas tidak berhasil melewati PV 1,242.52, maka ia akan bergerak Sideways dengan Range antara S3 1,227.79 dan R2 1,253.46. Support terdekat ada di Low minggu lalu (1,232.49).

 

Catatan

Sebagai informasi, saya menulis artikel ini sendiri sebagai ungkapan atas pendapat pribadi, sebagai hasil dari analisa perhitungan matematis indikator yang rancang-bangunnya adalah rekayasa pribadi, buatan saya sendiri, dan untuk saya pakai sendiri. Saya tidak menerima kompensasi apapun, dari siapapun, selain dari Seputarforex, serta saya tidak memiliki hubungan dan atau relasi bisnis dengan perusahaan pialang atau broker manapun yang produknya saya sebutkan dalam artikel ini.

Adapun indikator prediksi harga yang akan datang ini menggunakan formulasi perhitungan matematis secara linear, dengan algoritma vektor trigonometrik berdasarkan sentimen pasar sebelumnya. Tentu semua ini berfungsi sebagai bahan edukasi dan wacana acuan trading saja; dalam hal ini tidak menjamin tingkat akurasi prediksi.

Salam Sukses Selalu!

Arsip Analisa By : Joe Poe
286639
Penulis

Joe Poe adalah Corporate Account Manager dan Currency Analyst di PT Grha Yasa Wisesa sejak tahun 2009, serta berperan sebagai Pemandu Investasi dan Peluang Perdagangan Mata Uang Asing Independen pada beberapa perusahaan nasional dan asing di Jakarta. Ia juga memerhatikan perkembangan ekonomi dan politik global, serta keputusan bank-bank sentral dunia sebagai fokus analisa fundamental dan strategi makro.