Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
58
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas turun ke bawah $1790 per troy ons setelah data Producer Price Index (PPI) AS yang dirilis pada Jumat (09/Desember) lalu. Indeks harga produsen tersebut meningkat 0.3 persen dalam basis bulanan, lebih baik dari ekspektasi turun ke 0.2 persen.
Selanjutnya, data CPI AS yang akan dirilis pada Selasa (13/Desember) besok akan menjadi high impact terakhir sebelum The Fed mengumumkan kebijakan moneter terbarunya. Bank sentral AS diprediksi akan memperlambat laju kenaikan suku bunga menjadi 50 basis poin.
Perhatian para pelaku pasar juga akan tertuju pada European Central Bank (ECB), Bank of England (BoE), dan Swiss National Bank (SNB) yang sama-sama dijadwalkan mengumumkan kebijakan moneter pada pekan ini.
Harga emas sangat sensitif terhadap prospek suku bunga bank sentral karena rate yang lebih tinggi dapat meningkatkan biaya peluang investasi emas dan mengurangi daya tariknya.
Analisa Teknikal Emas
Secara teknikal, harga emas yang berbalik turun di bawah indikator Supertrend menjadi sebuah sinyal bearish. Tren negatif ini diperkirakan masih berlanjut hingga ke level 1780.00 jika harga terus bertahan di bawah area 1793.40-1800.00.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1790.00-1793.40
- Take Profit: 1780.00
- Stop Loss: 1800.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1800.00.
- Entry Buy: 1800.00
- Take Profit: 1813.40
- Stop Loss: 1793.40