EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,057.02   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

Rencana Trading XAU/USD: Senin, 16 Juli 2018

Penulis

Emas bergerak sejalan dengan sektor komoditas mentah. Berikut prospek XAU/USD selanjutnya.

Info Pasar

Emas berakhir melemah karena sikap investor terus mendukung minat beli pada aset konvensional lainnya. Pasar meningkatkan harapan mereka untuk kenaikan suku bunga keempat tahun ini setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan ekonomi yang kuat akan memungkinkan bank sentral untuk terus menaikkan suku bunga secara bertahap. Emas tampaknya bergerak sejalan dengan sektor komoditas mentah, dan pasar akan terus memantau testimoni Jerome Powell di depan kongres pekan ini.

 

Analisa Teknikal

Rencana Trading XAU/USD: Senin,16 Juli

 

Trading Plan

Buy Limit: 1235.69 / 1236.69
Take Profit: 1240.34 / 1245.63


Stop Loss bisa dikondisikan dengan risiko yang siap diterima, manfaatkan Trailing Stop untuk mengunci keuntungan. XAU/USD ada potensi menguat kembali setelah mencapai 1235.69 / 1236.69.

Arsip Analisa By : Rachmat
284450
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.