Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
60
|
Analisa Fundamental
Harga emas bertahan di atas level psikologis 1,400 pada sesi perdagangan Rabu (3/Juli). Pelemahan ini terjadi seiring mengecewakannya data ekonomi terbaru AS. Selain berdampak pada harga emas, data tersebut juga sedikit menambah ekspektasi akan pemangkasan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Menjelang pengumuman NFP Jumat (5/Juli) besok, sebuah data yang dirilis oleh ADP dan Moody’s Analytics menunjukkan bahwa data Employment Change hanya tumbuh 102,000 bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi kenaikan sebesar 140,000. Selain itu, sektor jasa yang menyumbang sekitar 80% pertumbuhan ekonomi AS juga meleset dari perkiraan ekonom.
Dua laporan tersebut berhasil mengurangi optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua. Berdasarkan data The Fed Atlanta, ekonomi AS diperkirakan hanya akan tumbuh 1.3%, menurun 0.2% dari perkiraan sebelumnya sebesar 1.5%. Kondisi ini lantas menekan imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10 tahun dan mendongkrak harga emas saat ini.
Analisa Teknikal
Secara umum, emas tengah berada pada kondisi bullish yang kuat. Pergerakan harga di atas SMA 50 mengindikasikan bahwa tren bullish kemungkinan akan berlanjut dalam jangka pendek. Pun, harga yang masih berada di atas SMA 200 juga menandakan tren bullish dalam jangka panjang.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1413.06
- Take Profit: 1424.22
- Stop Loss: 1406.15
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
