Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
62
|
Analisa Fundamental
Emas kian berkilau dan terus bertahan di atas level psikologis $1,600. Aksi beli pada aset safe haven ini terus berlanjut pasca terjadinya kenaikan jumlah kasus baru Corona di Korea Selatan. Meski jumlah kasus virus Corona di China melambat, lonjakan jumlah kasus baru serta kematian pertama di Korea Selatan meningkatkan kekhawatiran bahwa virus ini dapat menyebar lebih luas.
Sementara itu, PBoC memutuskan untuk memangkas suku bunga pinjamannya pada Kamis (20/Februari) demi mendongkrak perekonomiannya yang lesu akibat Corona. Beberapa bank di Shanghai juga mengucurkan pinjaman murah senilai 1.31 miliar Yuan ($186.8 juta) kepada 48 perusahaan besar.
Di sisi lain, pejabat The Fed mengakui adanya risiko ekonomi yang ditimbulkan oleh merebaknya wabah virus Corona. Meski demikian, The Fed optimis dapat tetap mempertahankan suku bunganya tahun ini.
Analisa Teknikal
Tren kenaikan harga emas masih terus berlanjut hingga kembali menyentuh level tertingginya dalam tujuh tahun. Pun sejauh ini, SMA-20 tetap berada di atas SMA-50; mengindikasikan tren bullish emas masih sangat kuat. Kuatnya aksi beli dalam beberapa hari terakhir diperkirakan dapat mendorong emas menyentuh rekor tertinggi tujuh tahun yang baru, terutama jika harga emas terus bertahan di atas level Support 1604.50.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1614.25-1611.00
- Take Profit: 1624.00
- Stop Loss: 1604.50