Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
91
|
Para spekulan mengapresiasi USD karena sentimen fundamental AS pada bulan ini mengisyaratkan kenaikan suku bunga. Ekspektasi ini memancing mereka untuk kembali "mengoleksi" Dolar AS.
Indeks Dolar AS saat ini memang sedang berada di area support kuat wave bulanan, dan ada kecenderungan kuat untuk kembali terkoreksi. Penguatan Indeks Dolar AS akan membuat emas terseok-seok untuk mempertahankan penguatannya. Emas masih bergerak di dalam trend up pada time frame weekly dan daily. Namun demikian, harga emas sedang berubah dari trend up menjadi trend down.
Pada time frame H4, Gold saat ini sedang membuat trend turun. Akan tetapi, penurunan itu sedang menghadapi ujian support daily pertama pada level harga 1309-1306. Pengujian ini sudah merupakan yang ketiga kalinya. Jika harga berhasil breakout down, maka penurunan akan berlanjut ke level 1293. Setelah itu, akan ada probabilitas penguatan yang cukup besar.
Strategi yang aman untuk dilakukan saat ini adalah menunggu harga breakout down dari area 1309-1306. Akan tetapi, untuk scalper dapat mengambil momen jual dengan target area support level pertama tersebut. Berikut ini gambaran proyeksi pergerakan harga emas.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.
Arsip Analisa By : Alpari
