Berikut ini saya akan coba membahas bagaimana cara mensiasati agar kerugian dalam transaksi Forex tidak terlalu besar :
1. Over Trading
Melakukan transaksi forex yang terlalu banyak dibandingkan dana yang kita miliki. Transaksi forex menggunakan margin, sehingga sangat beresiko. Oleh karena itu, kita perlu memperhitungkan dengan cermat berapa sebaiknya jumlah lot yang kita transaksikan. Sebaiknya Anda tidak men-trading-kan lebih dari 10 persen dana yang Anda miliki. Siasat ini akan mencegah agar Akun Anda tidak mengalami kerugian besar.
2. Memahami Efek Suatu Berita (Analisa Fundamental)
Trader yang bertransaksi dengan mengandalkan berita beberapa kali kecewa karena tidak sesuai dengan yang mereka prediksi. Maka sangat penting bagi trader untuk memahami dengan jelas berita yang akan diumumkan dan mencari tahu bagaimana pasar mengantisipasinya. Silahkan anda baca selengkapnya di ulasan mengenai Analisa Fundamental.
3. Tidak Bergantung Terhadap Orang Lain
Trader yang berhasil adalah trader yang mengandalkan kemampuannya sendiri, sehingga dapat mengetahui apakah analisanya efektif atau tidak, bukan karena bergantung pada analisa orang lain.
4. Over Confident
Hal ini seringkali menjadi masalah besar dalam transaksi. Terlalu percaya diri sangat berbahaya karena kadangkala kita tidak tahu persis apa yang terjadi di pasar. Terlalu banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan harga.
5. Chartist
Trader yang terlalu mengandalkan chart dalam transaksi. Memang pergerakan harga cenderung bergerak dalam pola yang sudah ada, namun berita (fundamental) ataupun kebijakan tertentu bisa merubah tren di pasar. Jadi, dalam transaksi forex lebih baik jika menggabungkan antara analisa fundamental dan analisa teknikal.
6. Gunakan Stop Loss
Ada dilema yang harus dihadapi trader dalam bertransaksi di forex. Tak jarang, ketika posisi mereka menyentuh stop loss, harga lalu kembali berbalik ke arah yang sudah mereka prediksi. Kejadian seperti ini sering menimbulkan penyesalan, dan karenanya mereka kemudian menolak menggunakan stop loss. Namun banyak kasus membuktikan bahwa tanpa stop loss, kerugian trader bisa sangat tidak terbatas.
7. Sistem Trading yang Sederhana
Ada kecenderungan bahwa semakin banyak indikator yang kita gunakan dalam chart, maka akan lebih banyak sinyal yang kita peroleh. Namun kenyataannya, semakin banyak indikator malah membuat kita bingung karena masing-masing memberi sinyal yang berbeda. Menggunakan 2 atau 3 indikator dapat mempermudah kita untuk masuk pasar.
8. Sistem Automated Trading
Banyak trader forex terlalu yakin dengan sistem robot trading tertentu sehingga tidak melakukan intervensi sedikitpun. Masalah mulai timbul ketika tren pasar berubah. Kontrol terus sistem robot yang kita gunakan dalam transaksi forex.
9. Waktu Masuk Pasar
Tidak perlu setiap hari masuk pasar. Ambil posisi pada saat Anda melihat momen yang cocok untuk masuk. Jika tidak ada momen, lebih baik berdiam diri seraya terus memantau perkembangan di pasar forex.
10. Tidak Mudah Putus Asa
Para pemula seringkali menganggap remeh transaksi forex, sehingga tidak mau lagi meluangkan waktu untuk belajar forex lebih jauh. Padahal dengan terus belajar maka Anda akan mengetahui lebih jelas seluk-beluk transaksi di forex.
11. Memanfaatkan Sinyal Forex
Di Internet banyak sekali yang menyediakan sinyal forex secara gratis. Itu bisa anda dapatkan dan gunakan sebagai second opinion dalam mengambil sebuah keputusan open posisi saat bertrading forex.