Dolar Australia jeblok terhadap Dolar AS pada hari Senin (11/05) ini bahkan meskipun data-data ekonomi Australia dapat dikatakan tak buruk. Kepercayaan Bisnis Australia masih tak berubah pada bulan April, seiring dengan permintaan bagi akan Greenback yang masih cukup mendapat dukungan dari angka laporan tenaga kerja pada hari Jumat lalu.
AUD/USD menyentuh angka 0.7876 selama sesi perdagangan Asia, level terendah pair tersebut sejak tanggal 8 Mei. AUD/USD kemudian terkonsolidasi pada 0.7905, atau melorot 0.31 persen. Mata uang Australia juga dipengaruhi oleh perkembangan Ekonomi Tiongkok, dimana PBOC kembali melakukan pemotongan suku bunga deposito.
NAB Optimis, RBA Pesimis
Dalam laporannya, Bank Nasional Australia (NAB) menyatakan bahwa Indeks Kepercayaan Bisnis Australia masih tidak berubah dalam tiga bulan terakhir. Indeks Kepercayaan Bisnis NAB untuk bulan April naik sebanya 4 poin, setelah mengalami penurunan sebanyak 6 poin pada bulan Maret, sedangkan kepercayaan tetap flat di level 3. Survei menunjukkan adanya gejala kemunduran dalam tujuan capex, kemerosotan dalam tujuan tenaga kerja, dan penggunaan kapasitas oleh Bank Sentral akan diawasi secara ketat.
Kepala Ekonom NAB, Alan Oster, memprediksikan tingkat pengangguran akan memuncak hingga 6.4 persen di kahir athun 2015. Hal ini merupakan outlook yang cukup optimis, jika dibandingkan dengan proyeksi RBA yang memperkirakan pengangguran akan mencapai 6.5 persen di pertengahan tahun 2016. Oster mengekspektasikan RBA untuk tetap mempertahankan kebijakannya saat ini kecuali jika angka pengangguran melonjak melebihi proyeksi.