Segala kegiatan terkait mata uang kripto saat ini telah legal di Belarus. Hal ini dimungkinkan karena keputusan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko. Dalam pidatonya, Lukashenko mengizinkan segala kegiatan bisnis berbasis kripto demi perkembangan ekonomi digital di negaranya, dan akan mulai diberlakukan sejak tanggal 28 Maret 2018.
Andalkan Blockchain Untuk Perkembangan Ekonomi Dan IT
Belarus bertujuan untuk meningkatkan citranya melalui teknologi Blockchain, dengan menjadi penghubung IT global yang dapat memikat para pengusaha dari seluruh dunia.
Dengan ini, penggunaan kripto sebagai salah satu teknologi berbasis Blockchain juga diharapkan dapat menyumbang perkembangan ekonomi di Belarus. Seluruh kegiatan bisnis kripto yang mencakup Layanan Pertukaran dan Bursa, Penawaran Koin Awal (ICO), Operasi Pertambangan (Mining), dan Smart Contracts telah diizinkan secara resmi di negara tersebut.
Alexander Lukashenko juga telah berkali-kali menyatakan bahwa negaranya perlu belajar bagaimana mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pada bulan Desember lalu, Lukashenko mengatakan bahwa Industri IT di negaranya memang membutuhkan dorongan segar dari kemajuan kripto.
Dapat Keringanan Pajak Dan Insentif Hingga 2023
Belarus tidak membatasi pengeluaran, penyimpanan, dan perdagangan token digital. Pengusaha individu maupun perusahaan dari industri kripto bebas untuk melakukan bisnis di mana saja, selama mereka mendaftarkan diri sebagai anggota dari Belarus High Technologies Park (HTP).
Keringanan pajak dan insentif lain untuk bisnis kripto juga diberikan oleh Lukashenko. Hingga 1 Januari 2023, tidak ada pajak untuk perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari penambangan, penerbitan token, serta dari perdagangan yang terjadi. Hal serupa juga berlaku untuk individu yang berkecimpung dalam pasar kripto. Dalam 5 tahun ke depan, perusahaan kripto yang berbasis di luar negeri juga tidak akan dikenakan pajak selama menjadi anggota HTP.
Bank Sentral Belarus telah menetapkan beberapa perubahan pada kebijakan mereka menyangkut pengawasan Bank Komersial dan Lembaga Keuangan Lainnya. Prosedur pengendalian baru ini bertujuan untuk membatasi kegiatan pencucian uang, pendanaan terorisme, dan kegiatan kriminal lain melalui platform kripto.
