EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,421.69/oz   |   Silver 32.29/oz   |   Wall Street 39,872.99   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,186.04   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 21 jam lalu, #Saham AS

Carney, Haldane Seirama Awasi Inflasi Sebelum Naikkan Suku Bunga BOE

Penulis

Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE) dan Kepala Ekonom, Andy Haldane, mengindikasikan bahwa mereka akan fokus pada penurunan risiko pada inflasi terkait kebijakan moneter longgar yang akan terus ditekankan oleh bank sentral tersebut. Komentar tersebut tercetus beberapa hari setelah BOE menurunkan prediksinya terhadap pertumbuhan GDP dan inflasi Inggris.

Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE) dan Kepala Ekonom, Andy Haldane, mengindikasikan bahwa mereka akan fokus pada penurunan risiko pada inflasi terkait kebijakan moneter longgar yang akan terus ditekankan oleh bank sentral tersebut.

bank_sentral_inggris

"Kami terus mendapat tekanan besar akibat disinflasi dari (negara-negara) partner perdagangan kami, terutama di wilayah Eropa. Harga-harga komoditas pun terus turun tajam," tutur Carney dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Australian. Dengan pertumbuhan harga konsumen yang di bawah target BOE, Haldane mengatakan dalam sebuah pidato publik yang menyambung pernyataan Carney, bahwa dirinya tengah mengawasi perkembangan dengan tenang dan cermat layaknya seekor merpati.

 

Fokus Pada Inflasi Dan Pasar Tenaga Kerja

Komentar tersebut tercetus beberapa hari setelah BOE menurunkan prediksinya terhadap pertumbuhan GDP dan inflasi Inggris akibat ekspansi global yang sedang "sekarat" dan stagnasi yang masih menghinggapi Eropa. Bak Sentral Inggris diketahui masih mempertahankan tingkat suku bunganya di level rendah 0.5 persen bulan ini. Kekurangan yang masih terjadi dalam pasar tenaga kerja masih menjadi penyebab utama rendahnya suku bunga BOE, ujar Carney.

Inflasi Inggris pun sebetulnya belum dapat dikatakan bagus. Tingkatnya masih di level 1.2 persen, masih di bawah target inflasi 2 persen dalam sembilan bulan. Akan tetapi, menurut Haldane, inflasi Inggris masih berpotensi naik dan target bisa tercapai dalam kurun waktu 2-3 tahun. Meski demikian, inflasi haruslah dikendalikan dengan hati-hati jika tak ingin jatuh. Sebagai anggota MPC, Haldane menegaskan bahwa inflasi inilah yang menjadi pusat perhatiannya dalam mengusulkan kebijakan moneter untuk BOE.

Poundsterling anjlok pada pekan lalu setelah Carney memutuskan untuk kembali dovish, dan sore ini, pair GBP/USD pun masih terus melangkah turun ke posisi 1.5661.

211711
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.