EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.93/oz   |   Silver 26.79/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 63,891.47   |   Ethereum 3,117.58   |   Litecoin 81.69   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 2 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 2 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 2 hari, #Saham AS

Consumer Confidence AS Mencuat, Euro Mengekor

Penulis

Survei keyakinan masyarakat AS terhadap kondisi perekonomian di masa mendatang menorehkan hasil yang menggembirakan. Semakin banyak orang yang merasa masa depan AS akan semakin positif. Tak mau kalah, performa Euro juga semakin menanjak.

Survei keyakinan masyarakat AS terhadap kondisi perekonomian di masa mendatang menorehkan hasil yang menggembirakan. Semakin banyak orang yang merasa masa depan AS akan semakin positif. Tak mau kalah, nasib kawasan di seberang benua yang diwakili oleh performa Euro juga semakin menanjak.

Consumer Confidence


Harapan Melambung

Hari demi hari makin bertambah rakyat AS yang makin percaya diri melihat sektor perekonomian di dalam negerinya. Hal ini tampak dalam tren survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga swasta, The Conference Board Inc.. Sepanjang tahun 2016 ini mereka berhasil memetakan pendapat sekitar lima ribuan responden warga AS tentang persepsi mereka akan masa depan perekonomian dalam negeri.

Di awal tahun ini masyarakat AS menunjukkan sedikit optimisme dengan menorehkan angka hasil survei 94.0. Harapan tersebut kian kemari makin bertumbuh seiring dengan terus meningkatnya pendapatan pribadi mereka. Sektor lapangan kerja juga sudah barang tentu menjadi nilai tambah dari tingkat kepercayaan diri mereka. Dengan semakin mudahnya mereka mendapatkan pekerjaan menjadi indikasi bagi responden bahwa perekonomian di AS diyakini makin membaik. Berikutnya, bulan-bulan selanjutnya tren terlihat semakin kuat menanjak. Terakhir malam ini, indeks kepercayaan konsumen kembali terkerek ke level 96.2.

Berbagai indikator selama tahun 2016 ini memang menunjukkan hasil yang beragam. Hal ini tentu saja telah memunculkan banyak perbincangan dan rumor diantara para analis, ekonom dan investor tentang kondisi yang sebenarnya negara adidaya ini. Makin menarik dengan ditambahnya unsur pemangku kebijakan, dalam hal ini The Fed, yang sering berseberangan pandangan dengan kebanyakan pihak.


Sentimen Euro Masih Kuat

Walau muncul beberapa riak di bulan ini, namun secara keseluruhan para investor masih memandang posisi Euro lebih mantab ketimbang Greenback. Koreksi yang terjadi selama seminggu belakangan ini mulai menemukan batunya. Euro kembali diminati para investor dengan melakukan perlawanan di awal hari dengan level 1.1195 sebagai pijakan. Kemudian, energi yang telah muncul sejak awal minggu ini kembali terlepas malam ini hingga tak ada halangan lagi bagi Euro untuk terus melaju menembus level psikologis 1.1200.

262261
Penulis

Kukuh Raharjo aktif sebagai penulis berita dan artikel di Seputarforex.com sejak tahun 2014 serta aktif juga sebagai freelance di dunia social media promotion. Sambil masih bertrading forex online, Kukuh Raharjo juga menggeluti dunia blogging dengan posisinya sebagai pengisi konten lepas.