EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,315.72/oz   |   Silver 26.97/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

CPI Inggris Tembus 3 Persen, Pound Tersentak Naik

Penulis

Inflasi konsumen Inggris untuk bulan September mencapai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pound sedikit melonjak, dan pasar menantikan apa komentar Carney sore ini.

Seputarforex.com - Inflasi Inggris untuk bulan September melonjak ke level tertingginya dalam lima tahun terakhir. Data resmi yang dilaporkan pada Selasa (17/Okt) sore ini diperkirakan dapat memperkuat alasan untuk Bank Sentral Inggris (BoE) menaikkan suku bunganya bulan depan.

gbp-koin

Biro Statistik ONS melaporkan bahwa Consumer Price Index (CPI) Inggris--parameter kunci pengukur inflasi--mencapai 3 persen pada bulan September (YoY), naik dari 2.9 persen di bulan sebelumnya. Angka yang dicapai tersebut kembali terjadi pertama kalinya sejak bulan April 2012, serta sesuai dengan ekspektasi.

"Harga makanan dan ongkos transportasi membantu mendorong naik inflasi Inggris pada bulan September. Dampaknya diimbangi dengan kenaikan harga pakaian yang tak sekuat di bulan yang sama pada tahun lalu," kata Mike Prestwood, Kepala Bagian Inflasi di ONS.

"Sementara harga minyak dan bahan bakar terus menunjukkan kenaikan, secara keseluruhan, tingkat inflasi untuk bahan mentah dan output pabrikan hanya menunjukkan sedikit perubahan pada bulan September."

Kenaikan inflasi--yang banyak diakibatkan oleh merosotnya nilai tukar Pound sejak pengumuman hasil referendum Brexit pada 2016--telah membuat pemasukan masyarakat tergencet tahun ini. Pertumbuhan ekonomi Inggris melambat karena gaji pegawai gagal untuk melaju selaras dengan meningkatnya biaya hidup.

Mayoritas ekonom Reuters memperkirakan bahwa BoE akan mengambil tindakan pada rapat bulan November depan, karena jika perubahan kebijakan moneter tersebut dilakukan pada bulan ini, maka dikhawatirkan akan menjadi sebuah keputusan yang keliru.


Nantikan Testimoni Carney BoE

Menyusul laporan inflasi Inggris, GBP/USD mengalami kenaikan dengan volume sedang dan diperdagangkan pada kisaran 1.3257 meski jarum candle sempat menusuk level 1.3287 beberapa saat setelah laporan tersebut dirilis. EUR/GBP mengalami penurunan 0.33 persen ke angka 0.8872. Sore ini, Gubernur BoE Mark Carney dijadwalkan akan menyampaikan testimoni di hadapan parlemen.

280625
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.