Dari Jepang dilaporkan bahwa pesanan mesin meningkat 3.5% dan menjadi kenaikan dua bulan berturut-turut. Di samping itu, indeks CGPI pada bulan Agustus juga mengalami peningkatan sebanyak 3.9%, atau termasuk kenaikan yang ke-17 kalinya.
Untuk pesanan mesin, prediksi bagi pesanan mesin inti (tidak termasuk volatilitas permintaan dari peralatan listrik dan kapal) mengalami kenaikan sebanyak 4.0% bulan ini. USD/JPY diperdagangkan pada 106.11 atau menurun tipis 0.08% setelah rilisnya data tersebut.
Pidato Deputi Gubernur BOJ
Deputi Gubernur BOJ, Kikuo Iwata, pada Rabu (10/09) pagi ini mengemukakan bahwa perekonomian Jepang masih melanjutkan pemulihan dengan adanya peningkatan belanja rumah tangga dan perusahaan-perusahaan. Peningkatan tersebut, menurut Iwata, membuktikan bahwa kontraksi GDP yang terjadi akibat kenaikan pajak penjualan pada Bulan April hanyalah sementara dan bisa diabaikan.
"Dengan kondisi ketenagakerjaan dan pemasukan yang meningkat secara stabil, konsumsi masyarakat memasuki tren menguat. Penurunan yang terjadi pada belanja masyarakat akibat kenaikan pajak, perlahan-lahan mulai sirna." demikian tutur Iwata dalam pidatonya di hadapan para pebisnis di Kanazawa, Jepang.
Selain itu, menanggapi pandangan yang menyebutkan bahwa kenaikan upah akan tetap lambat walaupun BOJ telah menggelontorkan stimulus secara masif, Iwata mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang ada memang butuh waktu untuk menyesuaikan diri sebelum menentukan kenaikan upah, mengingat deflasi melanda Jepang dalam waktu yang sangat panjang.