EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.16/oz   |   Silver 32.46/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 18 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Gamang Menanti Hasil Rapat FOMC

Penulis

Dolar AS masih terfluktuasi antara perolehan kecil dan loss terhadap Euro dan Yen dalam nuansa perdagangan yang rangebound di hari Rabu (16/09) sore ini dengan para investor yang masih lebih memilih untuk menyingkir dari pasar jelang pertemuan Federal Reserve.

Dolar AS masih terfluktuasi antara perolehan kecil dan loss terhadap Euro dan Yen dalam nuansa perdagangan yang rangebound di hari Rabu (16/09) sore ini dengan para investor yang masih lebih memilih untuk menyingkir dari pasar jelang pertemuan Federal Reserve (FOMC) yang diharapkan akan memberikan keputusan mengenai kenaikan tingkat suku bunga.

dolar_siap_pecah
EUR/USD melonggar 0.11 persen ke angka 1.1255. Indeks Dolar AS yang mengukur penguatan Greenback terhadap mata uang-mata uang mayor berada di posisi 95.8. Sedangkan USD/JPY turun tipis 0.09 persen ke angka 120.31, lepas dari level tinggi malam tadi yang mencapai 120.46.

Pernyataan Kuroda BOJ

Pada hari Selasa kemarin Bank Sentral Jepang (BOJ) memutuskan untuk tidak melakukan perubahan kebijakan moneter apapun meskipun inflasi Jepang terbilang masih flat. Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, menyatakan dalam konferensi pers setelah rapat tersebut bahwa dirinya masih optimis akan outlook ekonomi Jepang. Menurutnya, permintaan domestik masih cukup mantap walaupun diterpa perlambatan di China, negara tetangga Jepang.

"Perlambatan yang terjadi di negara-negara berkembang memang telah mempengaruhi ekspor Jepang serta output perindustrian. Kendatai demikian, ekonomi Jepang masih pulih secara moderat," tutur Kuroda yang dikutip oleh Yomiuri-Shimbun.

Terlepas dari itu, Dolar AS masih diperdagangkan dalam rentang yang sempit akhir-akhir ini karena para investor menunggu hasil rapat kebijakan yang digelar selama dua hari dimulai sejak malam nanti. Para investor masih harap-harap cemas akan keputusan The Fed apakah akan menaikkan suku bunganya atau tidak. Apabila suku bunga jadi dinaikkan, maka ada kemungkinan Greenback akan melambung dan menjadi buruan para investor pencari imbal hasil.

246698
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.